Meriahkan Peringatan Hari Ibu, PSGA UIN RIL Gelar Diskusi 'Perempuan Berdaya dan Berkarya'
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar diskusi bertema 'Peningkatan Partisipasi Perempuan di Sektor Publik'.
Acara yang berlangsung di Ruang Meeting 9, Gedung Academic & Research Center ini dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dosen maupun penggiat gender.
Dr H Juanda Naim MH, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK) membuka acara ini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya diskusi ini.
Menurutnya, peran perempuan dalam berbagai sektor sangat penting, namun tugas utama seorang ibu tetaplah memberikan pendidikan dan kasih sayang kepada anak.
"Tidak ada gunanya pendidikan tinggi jika anak-anak kita tidak dididik dengan baik. Peran ibu sangat besar dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH, juga menekankan pentingnya momen Hari Ibu untuk mengenang pengorbanan dan perjuangan ibu.
"Ibu adalah sosok yang tak kenal lelah, penuh kasih sayang, dan menjadi pelita jiwa keluarga. Ibulah yang telah mengandung, merawat, membesarkan kita, bahkan menghantarkan kita pada kesuksesan. Peran ibu tidak hanya untuk keluarga tetapi juga masyarakat, karena banyak ibu yang berfungsi ganda baik di rumah maupun di luar. Tidak berlebihan jika ibu disebut sebagai perempuan yang tangguh dan hebat. Maka pantas jika nama ibu digunakan untuk hal-hal besar, seperti ibu kota dan ibu pertiwi. Jika kalian ingin sukses, muliakanlah ibu kalian. Jika ingin hidup sejahtera, bahagiakan dan sejahterakan ibu kalian,” ujarnya.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yaitu Prof Dr Hj Nirva Diana MPd, Dr Hj Dewani Romli MAg, dan Dra Siti Masykuroh MSosI, yang masing-masing memberikan perspektif tentang peran perempuan. Dimoderatori oleh Prof Dr Hj Yuberti MPd.
Prof Nirva, yang juga Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, menyoroti pentingnya pendidikan tinggi bagi perempuan.
"Perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak. Pendidikan tidak hanya mencakup aspek intelektual, tetapi juga spiritual, emosional, dan kepemimpinan,” jelasnya.
Dewani Romli membahas berbagai fenomena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kasus yang kerap terjadi di masyarakat. Ia menekankan pentingnya pendidikan di lingkungan keluarga dan komunikasi antar anggota keluarga.
"Keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah hanya dapat terwujud dengan komunikasi yang baik dan pengamalan nilai-nilai agama, sesuai dengan Surah Ar-Rum ayat 21,” tuturnya.
Sedangkan Siti Masykuroh, memaparkan bagaimana meningkatkan partisipasi perempuan di sektor publik tanpa mengesampingkan peran keibuan.
"Perempuan adalah sosok istimewa yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Dengan kelembutan dan ketelatenannya, perempuan menjadi penyeimbang dalam kehidupan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sentuhan emosional yang hanya bisa diberikan oleh perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Diskusi yang berlangsung penuh kehangatan ini diharapkan mampu menginspirasi perempuan untuk terus berdaya dan berkarya, baik di sektor domestik maupun publik. (*)
Berita Lainnya
-
Kakek Pengendara Motor Korban Kecelakaan di Way Halim Warga Jagabaya Bandar Lampung
Jumat, 20 Desember 2024 -
Gelar Media Gathering, PLN UID Lampung Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2025
Jumat, 20 Desember 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Mahasiswa Ciptakan Inovasi untuk Petani Lampung
Jumat, 20 Desember 2024 -
Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Jalin Kerja Sama Akademik dengan Al-Mustafa International University Iran
Jumat, 20 Desember 2024