• Sabtu, 21 Desember 2024

Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata

Jumat, 20 Desember 2024 - 11.08 WIB
36

Logistik untuk korban terdampak banjir rob di Labuhan Maringgai, Lampung Timur siap disalurkan. Foto: Agus/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pendataan korban banjir rob yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai dikeluhkan warga.

Buruh nelayan yang terdampak banjir rob bernama mengaku tidak mendapat bantuan.

Kamis (19/12/2024) puluhan korban terdampak banjir rob berkumpul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala penet, Desa Margasari untuk menerima bantuan yang akan diberikan secara simbolis oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yaitu Azwar Hadi.

Bantuan yang dikucurkan dari PMI dan Pemerintah Provinsi Lampung sesuai dengan data yang diberikan oleh pihak desa. Namun pendataan yang dilakukan oleh perangkat desa tidak menyeluruh dan ada kesan tebang pilih.

Seperti yang dikatakan Subi, seorang buruh nelayan di Desa Margasari, rumahnya yang berdekatan dengan bibir pantai laut terdampak banjir rob, bahkan air yang masuk ke rumah mencapai 20 centimeter.

Paska peristiwa alam musiman pemerintah berduyun memberikan bantuan, ironisnya Subi dan sejumlah tetangganya tidak mendapat bantuan dimaksud. Padahal dirinya warga Desa Margasari dan mendapat dampak dari banjir rob tersebut.

"Tidak tahu kok saya dan beberapa tetangga tidak dikasih bantuan, didata saja tidak sama kepala desa, seharusnya semua yang terdampak di data biar tidak terjadi cemburu sosial," kata Subi.

Saat memberikan bantuan secara simbolis, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi mengatakan banjir rob yang selalu timbul di setiap tahun terutama saat musim hujan tentu menjadi persoalan klasik. Dan pemerintah akan segera mencari solusi agar kedepan tidak terjadi kembali.

Usai memberikan sambutan kepada masyarakat terdampak, Wakil Bupati Azwar Hadi memberikan bantuan secara simbolis terhadap korban terdampak banjir rob, bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok (beras), Makana siap saji (roti), selimut dan terpal.

"Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu bapak ibu semua yang terdampak, dan bantuan yang kami turunkan sesuai dengan data yang dilaporkan pihak desa," ucap Azwar Hadi dihadapan puluhan korban terdampak banjir rob, Kamis (19/12/2024).

Sementara itu, jumlah yang terdampak banjir rob yakni, Desa Muara Gadingmas sebanyak 102 KK dan Desa Margasari sebanyak 171 KK. Sementara bantuan berasal dari PMI dan Pemerintah Provinsi Lampung.

Data bantuan yang tercatat dari PMI: mie instan 60 kardus, beras 50 karung satu karung ukuran 5 kg, air mineral 50 kardus.

Sementara bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung: kasur 20 unit, selimut tidur 20 lembar, makanan siap saji 100 paket, makanan anak 40 paket, terpal 20 lembar, kids ware 16 paket dan family kids 30 paket. (*)