Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Nataru, DLH Kota Metro Siapkan 3 Langkah Ini

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta Peningkatan Kapasitas, Arivanda Jaya, saat dikonfirmasi di kantornya. Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro menjamin tidak akan ada tumpukan sampah yang tak terangkut selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala DLH Metro, Ardah, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta Peningkatan Kapasitas, Arivanda Jaya menegaskan, pihaknya menyiapkan langkah, yakni petugas pengangkut sampah akan tetap bekerja meskipun pada hari libur.
"Untuk pengangkutan sampah, kami tidak ada libur. Baik petugas penyapu jalan maupun pengangkut sampah tetap bekerja sesuai jadwal meskipun tanggal merah. Semua layanan berjalan normal,” ujar Arivanda, saat ditemui di kantornya, Jumat (20/12/2024).
Menurut Arivanda, langkah ini merupakan bagian dari komitmen DLH untuk menangani persoalan sampah yang tidak mengenal waktu libur. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir mengenai penumpukan sampah di lingkungan mereka selama libur Nataru.
"Kedua, produksi sampah tidak pernah berhenti. Karena itu, kami pastikan seluruh petugas menjalankan tugas mereka. Masyarakat tidak perlu cemas, persoalan sampah tetap menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Ketiga, untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah selama perayaan Nataru, DLH Metro telah menyiapkan satuan tugas (Satgas) khusus. Tim ini akan memantau serta membersihkan lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian, terutama saat malam pergantian tahun.
"Kami sudah menyiapkan dua tim satgas yang akan bertugas di titik-titik keramaian seperti Lapangan Samber dan lokasi lain di Kota Metro. Total ada 16 petugas yang akan dikerahkan,” jelas Arivanda.
Satgas ini akan standby hingga malam pergantian tahun dan langsung menyisir lokasi setelah acara usai. Arivanda memastikan seluruh area keramaian bersih dari sampah dalam waktu singkat, termasuk pada hari pertama tahun baru.
Arivanda memaparkan bahwa timbulan sampah harian di Kota Metro mencapai 103 ton. Selama libur Nataru, angka ini diperkirakan meningkat sekitar 5-10 persen, menjadi 110 ton per hari.
"Kami memprediksi adanya peningkatan volume sampah hingga 7 ton per hari selama Nataru. Meski begitu, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) hanya sekitar 70-80 ton karena sebagian besar telah diolah melalui bank sampah,” terangnya.
DLH Metro juga berencana memberdayakan bank sampah untuk mengurangi beban TPAS. Upaya ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Di samping langkah teknis yang dilakukan, DLH juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Arivanda menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah agar pengelolaan menjadi lebih efisien.
"Masyarakat kami minta untuk bertanggung jawab dalam membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Pilahlah sampah dari rumah, sehingga pengelolaan bisa lebih maksimal. Yang terpenting, jangan membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Arivanda juga berharap kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah dapat terus terjalin demi menjaga kebersihan Kota Metro selama libur Nataru.
"Dengan segala persiapan ini, DLH Metro optimis mampu menjaga kebersihan kota dan menjamin tidak ada tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Diguyur Hujan, Bambang-Rafieq Tetap Semangat Ikuti Gladi Resik Pelantikan
Rabu, 19 Februari 2025 -
26 Pelajar Bolos Terjaring Razia Satpol-PP di Metro Lampung
Selasa, 18 Februari 2025 -
Perluas Penjaringan, PELTI Sahkan 10 Klub Tenis di Kota Metro
Senin, 17 Februari 2025 -
Persiapan Pelantikan di Istana Presiden, Bambang-Rafieq Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri
Minggu, 16 Februari 2025