• Kamis, 19 Desember 2024

Pelajar Tewas Dibacok, Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Minta Pemkot Aktif Awasi Keamanan Kota

Kamis, 19 Desember 2024 - 15.41 WIB
23

Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Sidik Effendi. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Insiden kekerasan yang merenggut nyawa seorang siswa SMPN 25 Bandar Lampung, Fredi Saputra, pada Rabu (18/12/2024) dini hari, telah memantik perhatian serius dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Sidik Effendi.

Ia menilai kejadian ini sebagai bukti nyata perlunya langkah tegas dan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan kota. 

Sidik Effendi menyampaikan keprihatinannya atas kasus kekerasan ini yang melibatkan sekelompok pemuda bersenjata tajam hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia menegaskan pentingnya upaya serius dari berbagai pihak untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. 

Menurut Sidik, Pemkot Bandar Lampung harus mengambil langkah lebih konkret dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Saya meminta camat, lurah, hingga RT untuk lebih aktif mengawasi wilayahnya masing-masing. Jangan menunggu hingga masalah besar terjadi, tetapi lakukan langkah pencegahan sejak dini,” ujar Sidik. Kamis (19/12/24).

Ia juga menyoroti perlunya program edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

"Kita perlu membangun kesadaran bersama bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak," tambahnya. 

Selain itu, Sidik juga mendesak aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan, terutama di malam hari.

"Kehadiran polisi di lapangan dapat menjadi faktor pencegah yang efektif untuk tindak kriminalitas. Jangan sampai ada lagi korban kekerasan seperti ini," tegasnya. 

Tidak hanya kepada pemerintah dan aparat, Sidik juga mengingatkan orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama selama liburan sekolah.

"Orang tua harus memastikan anak-anak mereka tidak keluar malam tanpa pengawasan. Ini bukan hanya soal menjaga mereka dari bahaya, tetapi juga mencegah mereka dari terlibat dalam kegiatan negatif," jelasnya. 

Sidik menganggap insiden ini sebagai peringatan serius bagi semua pihak untuk segera bertindak. Sehingga pentingnya kolaborasi antara semua elemen masyarakat, dari tingkat RT hingga pemerintah kota, untuk memastikan keamanan di Bandar Lampung.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Jika kita bersatu, saya yakin insiden seperti ini bisa kita cegah,” tutup Sidik Effendi. 

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turut memberikan tanggapan atas kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang sering menjadi momen rawan kejahatan.

"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kita harus saling menjaga lingkungan. Masyarakat juga harus melaporkan tamu yang datang ke lingkungan mereka agar pengawasan lebih maksimal," kata Eva. 

Eva juga meminta agar masyarakat saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan lingkungan.

“Yang menjaga daerah kita adalah kita sendiri. Sebagai warga Bandar Lampung, mari kita jaga keamanan lingkungan masing-masing,” tandasnya. (*)