Tidak Logis! Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar Menang Pilkada dengan Dana Kampanye 170 Juta
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tidak masuk akal, bermodal dana kampanye
Rp170 juta, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Radityo Egi
Pratama dan M Syaiful Anwar memenangkan Pilkada Lampung Selatan tahun 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan sudah mengeluarkan berita
acara Nomor: 630/PL.02.5-BA/1801/2024 tentang Penerimaan Hasil Audit Laporan
Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan Tahun
2024.
Hasilnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Radityo Egi Pratama
dan M Syaiful Anwar memiliki penerimaan dana kampanye sebesar Rp170 juta dan
pengeluaran Rp92.203.700. Sehingga masih ada saldo sebesar Rp77.796.300.
Sedangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Nanang Ermanto-Antoni
Iman memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye lebih besar senilai
Rp2.476.150.000.
Paslon Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar berhasil memenangkan Pilkada
Lampung Selatan Tahun 2024 dengan perolehan 329.124 suara atau 65,32 persen.
Sedangkan pasangan petahana Nanang Ermanto-Antoni Imam memperoleh 157.280 suara
atau 31,22 persen.
Menjadi pertanyaan, apakah dengan dana Rp170 juta paslon Radityo Egi
Pratama dan M Syaiful Anwar bisa memenuhi kebutuhan kampanyenya?
Untuk diketahui, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Lampung Selatan
pada Pilkada 2024 sebanyak 1.592 TPS. Jika paslon menyiapkan satu saksi dalam
setiap TPS dengan honor Rp100 ribu per orang, maka dana yang harus dikeluarkan
untuk membayar saksi sebesar Rp159.200.000. Belum lagi untuk membuat baliho,
kaos dan alat peraga kampanye lainnya.
Selain itu, Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama kerap
berkampanye dengan menggelar pasar murah berupa minyak goreng dengan harga
tebusan senilai Rp2.000 per botol. Sementara, harga satu botol minyak goreng di
pasaran bisa mencapai Rp17.000 hingga Rp20.000.
Salah satunya dilaksanakan di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung,
pada Rabu (2/10/2024) lalu. Bukan hanya itu, paslon Egi-Syaiful juga menggelar
pasar murah di enam desa di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, pada Selasa
(8/10/2024) lalu.
Enam desa itu yakni Desa Sukabakti, Sukaraja, Pematang Baru, Bangunan,
Palas Jaya dan Pulau Tengah, dengan jumlah massa sekitar 4.500 warga. Kegiatan
itu dihadiri langsung oleh Calon Wakil Bupati Lampung Selatan, M Syaiful Anwar.
Dalam pasar murah dijual minyak goreng kemasan dengan harga Rp2.000 per botol.
Di sisi lain, KPU Kabupaten Pesisir Barat juga telah menerima hasil audit
laporan dana kampanye dari tiga pasangan calon (paslon) pada Pilkada Serentak
2024 lalu.
Ketua KPU Pesisir Barat, Miftah Farid mengatakan, hasil audit dana kampanye
tertuang dalam surat pengumuman Nomor: 851/PL.02.5-Pu/1813/2024. Pengumuman
hasil audit dana kampanye ini merupakan bagian proses transparansi dalam
pelaksanaan Pilkada 2024.
"Untuk hasil audit dana kampanye masing-masing pasangan calon Pilkada
2024 sudah kita umumkan pada 14 Desember lalu," kata Miftah Farid, pada
Selasa (17/12/2024).
Miftah mengatakan, berdasarkan hasil audit yang disampaikan kepada KPU,
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan nomor urut 1 Dedi
Irawan-Irawan Topani sebesar Rp197.100.000 dan dinyatakan patuh aturan.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 2 Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim
memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp323.100.000 dan
dinyatakan patuh.
Selanjutnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Lingga
Kesuma-Erlina memiliki penerimaan dana Rp901.900.000, dengan sisa saldo
Rp28.900 dan dinyatakan patuh.
"Hasil audit dana kampanye ini juga telah diumumkan melalui website
resmi KPU jadi bisa diakses oleh masyarakat sebagai bentuk transparansi
terhadap penggunaan anggaran dana kampanye Pilkada masing-masing calon,"
kata Miftah.
Yang menarik, paslon Dedi Irawan-Irawan Topani memiliki dana kampanye
paling kecil dibandingkan dengan dua paslon lainnya.
Namun, paslon yang diusung PDI Perjuangan, PKS dan PPP ini berhasil
memenangkan Pilkada Pesisir Barat dengan meraih sebanyak 48.903 suara.
Sedangkan paslon Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim memperoleh 41.008
suara dan paslon Lingga Kesuma-Erlina mendapatkan 4.324 suara.
KPU Kabupaten Tulangbawang Barat pun telah mengeluarkan surat pengumuman
Nomor: 343/PL.01.7-Pu/1812/2024.
Hasilnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Novriwan
Jaya-Nadirsyah memiliki penerimaan dana kampanye sebesar Rp1.162.152.270.
Sedangkan lawannya adalah kotak kosong.
KPU Kabupaten Lampung Tengah juga menerbitkan surat pengumuman Nomor:
685/PL.02.5-Pu/1802/2/2024 ditandatangani Ketua KPU Lampung Tengah Gunarto.
Dari pengumuman tersebut tertulis, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor
urut 1 Musa Ahmad dan Ahsan As’ad Said memiliki penerimaan dana kampanye
Rp1.020.584.747 dan pengeluaran Rp1.019.551.086, tersisa saldo Rp1.033.661.
Hasil audit dinyatakan Patuh.
Sedangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Ardito Wijaya dan I
Komang Koheri memiliki penerimaan dana kampanye Rp659.177.790 dan
pengeluaran Rp649.207.059, tersisa saldo Rp9.970.731. Hasil audit dinyatakan
Patuh.
Berikutnya, KPU Kabupaten Pesawaran mengeluarkan surat pengumuman Nomor:
737/PL.02.5-Pu/1809/2024 ditandatangani Ketua KPU Pesawaran Fery Ikhsan.
Hasilnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Aries Sandi Darma
Putra dan Supriyanto memiliki penerimaan dana kampanye Rp3.009.100.000 dan
pengeluaran Rp3.008.600.000, sisa saldo Rp494.500.
Sedangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Nanda Indira dan
Antonius Muhammad Ali memiliki penerimaan dana kampanye Rp1.158.100.431 dan
pengeluaran Rp1.158.100.431, sisa saldo Rp972.095.
KPU Kota Metro juga menerbitkan surat pengumuman Nomor:
864/PL.02.5-Pu/1827/2024 ditandatangani Ketua KPU Kota Metro Erzal Syahreza
Aswir.
Pengumuman tersebut mencantumkan paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor
urut 1 Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana menerima dan mengeluarkan
dana kampanye sebesar Rp1.712.560.000.
Sedangkan paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2 Wahdi dan Qomaru
Zaman memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Rp2.626.200.000.
KPU Kota Bandar Lampung pun sudah mengeluarkan surat pengumuman Nomor:
2226/PL.02.5-Pu/1871/2/2024 ditandatangani Ketua KPU Bandar Lampung Arie
Oktara.
Pengumuman tersebut menyebut paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut
1 Reihana dan Aryodhia Febriansya memiliki penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye Rp3.001.000.000. Sedangkan paslon walikota dan Wakil Walikota nomor
urut 2 Eva Dwiana dan Deddy Amarullah memiliki penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye Rp2.075.000.000.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Lampung Utara mengeluarkan surat pengumuman
Nomor: 51/PL.02.5-Pu/1803/2024 ditandatangani Ketua KPU setempat Anthon
Ferdiansyah.
Hasilnya, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Hamartoni Ahadis dan
Romli memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp785.509.742.
Sedangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Ardian Saputra dan
Sofyan memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Rp1.331.200.000,
KPU Kabupaten Pringsewu juga sudah mengeluarkan surat pengumuman Nomor:
346/PL.02.5-Pu/1810/2024 ditandatangani Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Dewi
Eliyasari.
Dalam pengumuman itu tertulis, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1
Fauzi dan Laras Tri Handayani menerima dana kampanye sebesar Rp166.700.000 dan
pengeluaran Rp100.000.000, sisa saldo Rp66.700.000.
Lalu, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Adi Erlansyah dan
Hisbullah Huda menerima dana kampanye Rp278.839.000 dan pengeluaran Rp253.583.000
sehingga sisa saldo Rp25.256.000.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Riyanto Pamungkas dan Umi Laila
memiliki penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Rp2.972.695.000. Namun untuk
hasil audit laporan dana kampanye paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4
Ririn Kuswantari dan Wiriawan tidak tercantum dalam surat pengumuman tersebut.
(*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Rabu 18 Desember 2024
dengan judul “Tidak Logis! Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar Menang Pilkada
dengan Dana Kampanye 170 Juta”
Berita Lainnya
-
Hasil Audit Dana Kampanye Dawam - Ketut Tidak Patuh, Bawaslu Lakukan Penelusuran
Rabu, 18 Desember 2024 -
Sadis! Sekelompok Pemuda Bacok Pelajar Hingga Tewas di Bandar Lampung
Rabu, 18 Desember 2024 -
Evaluasi Capaian Kinerja 2024, Kakanwil Kemenag Lampung Tekankan Penyelesaian Pelaporan Tepat Waktu
Rabu, 18 Desember 2024 -
UIN Raden Intan Lampung Pertahankan Posisi 9 Kampus Berkelanjutan di Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024