• Minggu, 22 Desember 2024

Polisi Sita 3 Ton Sawit Curian di Mesuji, Pelaku Kabur

Rabu, 18 Desember 2024 - 17.38 WIB
43

Polisi Sita 4 Kapal Kelotok Pengangkut 3 Ton Sawit Curian di Mesuji. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Mesuji - Aksi pencurian di perkebunan milik PT Prima Alumga di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji kembali marak. Kali ini sekelompok orang melalui jalur air menggunakan kapal kelotok untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit curian.

Salah satu Satpam PT Prima Alumga, Hasanuddin mengatakan, awalnya dirinya bersama rekan pada Rabu (18/12/2024) pukul 01.00 WIB dini hari melakukan patroli dari pos induk menuju pos tapal baru di areal perkebunan.

"Saat dalam perjalanan terlihat ada dua sinar senter. Kami pun langsung menduga bahwa sedang terjadi pencurian buah sawit," kata Hasanuddin, saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Setelah itu, Dirinya langsung balik kanan bertujuan melakukan pelaporan ke pos Marinir perihal pencurian tersebut.

"Selanjutnya, kami personel Satpam H3 berjumlah 6 orang, bersama PAM Marinir ada 3 orang langsung menuju TKP yaitu di blok A12 pos tapal lama," jelasnya.

Sesampai di tempat, lanjut Hasanuddin, ditemukan barang bukti buah kepala sawit dan 4 unit klotok yang diduga digunakan pelaku untuk mencuri.

"Barang bukti buah kelapa sawit sekitar 3 ton, dan juga hari ini terjadi pembakaran taman milik perusahaan oleh orang tidak dikenal," ungkapnya.

Setelah peristiwa itu, Satpam langsung melakukan pelaporan kepada petugas Polisi yang PAM di perusahaan, dan barang bukti buah kelapa sawit disita.

"Sedangkan untuk 4 kapal kelotok itu, kami biarkan saja di tempat," imbuhnya.

Sementara Humas PT Prima Alumga, Dika, mengaku saat peristiwa itu dirinya telah langsung melakukan komunikasi dengan Kasat Reskrim Polres Mesuji.

"Untuk laporan resmi ke Polres Mesuji akan menyusul, tapi saya sudah langsung sampaikan via telepon ke Bapak Kasat Reskrim," terangnya.

Sebelumnya, pada Kamis (26/09/2024) Senior Executive PT Prima Alumga di Mesuji, Lampung,  Darmawansyah mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan rapat yang merupakan tindak lanjut permasalahan keamanan investasi dunia usaha terkait persoalan pencurian buah kelapa sawit.

"Jadi, hasil rapat tadi di dalam, intinya adalah Pemkab Mesuji siap berkomitmen dalam penyelesaian masalah yang ada di perusahaan," ujarnya.

Mulai dari mengenai klaim lahan dan permasalahan pencurian buah kelapa sawit yang ada di perusahaan. Ia pun berharap mendapatkan solusi kongkrit atas permasalahan yang ada di perusahaan tempat dia bekerja.

"Ya supaya keamanan dalam berinvestasi di Mesuji ini tetap terjaga. Pastinya ini adalah harapan semua investor agar keamanan terjaga," harapnya. (*)