• Rabu, 18 Desember 2024

Meleset dari Target, PAD Pemprov Lampung Terealisasi 3,074 Trilliun

Rabu, 18 Desember 2024 - 16.02 WIB
40

Plt Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat hingga hingga saat ini pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Lampung telah terealisasi sebesar Rp3,074 trilliun atau 83,38 Persen dari target sebesar Rp3,687 triliun.

"Untuk realisasi PAD hingga saat ini telah terealisasi sebesar Rp3.074.826.098.692 atau 83,38 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3.687.816.955.594," kata Plt Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi, saat dimintai keterangan, Rabu (18/12/2024).

Slamet mengatakan untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) target yang telah ditetapkan sebesar Rp1,370 triliun dan telah realisasi sebesar Rp1,006 triliun atau 73,48 persen.

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari PKB, sekarang ini bayar pajak bisa dari Indomaret, Alfamart, kemudian ada BUMDes, E-Salam dan signal untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak," jelasnya.

Selanjutnya untuk realisasi Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) target yang telah ditetapkan sebesar Rp540 miliar dan realisasi Rp649 miliar atau 101,46 persen.

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dengan target Rp840 miliar dan realisasi Rp848 miliar atau 101,01 persen dan Pajak Air Permukaan dengan target Rp7,75 miliar dan realisasi Rp8,37 miliar atau 108,06 persen.

"Untuk pajak rokok dengan target Rp829 miliar dan realisasi Rp561 miliar atau 67,78 persen, ini masih akan terus berjalan dan kita harapkan bisa terus bertambah sampai dengan akhir tahun," tuturnya.

Sementara itu untuk restribusi daerah target yang telah ditetapkan sebesar Rp441 miliar dan telah terealisasi Rp429 miliar atau 97,26 persen.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan targetnya Rp426 miliar dan telah realisasinya Rp143 miliar atau 45,33 persen, lain-lain hasil pendapatan yang sah targetnya Rp595 miliar dan terealisasi Rp552 miliar 92,28 persen.

"Untuk pendapatan transfer targetnya Rp3,4 triliun terealisasi Rp3,1 triliun atau 93,27 persen, kemudian untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah targetnya Rp13 miliar untuk realisasinys Rp10, 2 miliar atau 74,14 persen," tutupnya. (*)