Polisi Bersama Dishub Metro Bangun Tiga Pos Pengamanan Jelang Nataru

Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro, Helmy Zain saat dikonfirmasi di Kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun
Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro bersiap untuk
mengamankan arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
Sebagai langkah antisipasi, Dishub Metro bersama Polres Metro akan
mendirikan tiga pos pengamanan (Pos Pam) di sejumlah titik strategis di kota
setempat.
Kepala Dishub Metro, Helmy Zain, mengatakan bahwa persiapan Nataru
merupakan agenda tahunan rutin yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak.
"Jadi Nataru ini memang sudah menjadi agenda rutin kita setiap tahun.
Untuk tahun ini, kita sudah berkoordinasi dengan Polres Metro dan merencanakan
pendirian tiga pos pengamanan," kata Helmy saat diwawancarai awak media,
Selasa (17/12/2024).
Ketiga pos tersebut akan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan
Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat lalu Masjid Taqwa, dan kawasan 21 di Jalan
AH Nasution.
"Titik-titik tersebut dipilih karena dinilai strategis dan menjadi
pusat keramaian selama perayaan Nataru," ujarnya.
Helmy menjelaskan bahwa personel yang bertugas di pos pengamanan akan
melibatkan gabungan berbagai elemen, termasuk pihak kepolisian, Dishub Metro,
dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
"Personel yang diturunkan nanti merupakan gabungan dari kepolisian,
Dishub, dan Satpol-PP. Mereka akan bertugas menjaga keamanan dan mengatur arus
lalu lintas agar tetap kondusif selama masa perayaan," jelasnya.
Untuk memastikan kesiapan personel, Polres Metro juga akan menggelar apel
pasukan yang dijadwalkan pada 23 Desember 2024 mendatang.
"Nantinya semua personel yang terlibat akan dikoordinasikan dan dibagi
tugas sesuai dengan kebutuhan," imbuh Helmy.
Helmy mengungkapkan bahwa puncak keramaian diperkirakan terjadi pada malam
pergantian tahun.
Untuk mengantisipasi kepadatan, Dishub Metro bersama Kepolisian akan
menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan.
"Biasanya puncaknya itu pada malam tahun baru. Di malam tersebut, kami
akan menambah jumlah personel yang bertugas, sehingga pengamanan bisa lebih
optimal. Sekitar 50 orang dari berbagai instansi akan diterjunkan,"
tuturnya.
Selain itu, Dishub Metro juga akan menerapkan sistem pembagian shift untuk
personel yang bertugas selama Nataru. Hal ini dilakukan untuk menjaga
efektivitas pengamanan dan menghindari kelelahan.
"Per hari, setiap pos akan diisi oleh dua orang yang bekerja dalam
tiga shift. Selain itu, ada personel tambahan yang akan ditempatkan di
titik-titik tertentu. Total ada sekitar 15 orang per hari yang bekerja secara
bergiliran," ungkapnya.
Ia menyebut optimis bahwa persiapan yang matang dan koordinasi yang baik
akan memastikan perayaan Nataru di Metro berjalan dengan lancar dan aman.
"Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa strategi
pengamanan ini cukup berhasil. Kami berharap tahun ini juga demikian, sehingga
masyarakat Metro dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman,"
bebernya.
Selain menjaga kelancaran lalu lintas, kehadiran pos pengamanan juga
diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, Dishub Metro
optimis bahwa Nataru 2024 dan 2025 dapat berlangsung dengan tertib dan kondusif,"
tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025 -
Hanya Lima Gapoktan di Metro Terima Bantuan POC, DKP3 Akui Belum Tahu Detailnya
Selasa, 06 Mei 2025 -
YBM BRILiaN BO Metro Salurkan Bantuan Beras dan Al Quran untuk Santri Pondok Pesantren se-Metro
Selasa, 06 Mei 2025