• Rabu, 18 Desember 2024

Gedung Kantor dan Perpustakaan SDN Kalirejo Tanggamus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 150 Juta

Selasa, 17 Desember 2024 - 13.07 WIB
33

Tampak gedung SDN Kalirejo Tanggamus yang hangus usai terbakar, Senin (16/12/2024) malam. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus – Kebakaran melanda gedung kantor dan perpustakaan SDN Kalirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Senin (16/12/2024) malam. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 21.15 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Kebakaran ini pertama kali dilaporkan oleh Candra, seorang warga setempat, yang langsung menghubungi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Semaka.

Tim Pos Damkar Semaka, bersama dengan anggota Pos Damkar Kotaagung, segera merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.30 WIB.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 21.15 WIB dan segera mengerahkan personel ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian, namun gedung kantor dan perpustakaan mengalami kerusakan berat," ujar Hendro Kurniawan, petugas Damkar.

Kepala SDN Kalirejo, Pungut Mirna mengungkapkan rasa syok atas kejadian ini. "Gedung kantor dan perpustakaan merupakan fasilitas penting bagi sekolah kami. Kami berharap ada langkah cepat untuk membantu pemulihan pascakebakaran ini," ujarnya.

Beruntung, kejadian ini terjadi saat anak-anak sedang menikmati libur sekolah sehingga tidak ada siswa yang berada di lokasi. Libur sekolah masih akan berlangsung hingga 2 Januari 2025, memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan penanganan darurat.

Penyelidikan awal menunjukkan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, meskipun investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya. Sementara itu, pihak sekolah berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu pemulihan fasilitas yang rusak.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di fasilitas umum untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)