Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah diberitakan karena nyaris roboh serta membahayakan masyarakat dan pengguna jalan, tiang listrik di Ruas Jalan Nasional Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, akhirnya ditangani sementara untuk meminimalisir dampaknya.

Manager ULP PLN Liwa, Arie Reinaldo Setiawan mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan kroscek ke lokasi agar mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari petugas tiang listrik yang nyaris roboh tersebut ternyata milik Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) PT Lampung Hydro Energy (LHE) yang terletak di Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak.

"Untuk tiang listrik tersebut sudah kami cek di lapangan, kebetulan laporan dari petugas aset itu milik PLTMH dan kebetulan juga mereka sudah tindak lanjuti di lapangan," kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin (16/12/2024).

BACA JUGA: Tiang Listrik di Kota Besi Lambar Nyaris Roboh, Warga Minta PLN Segera Perbaiki

Ia menuturkan, perbaikan sementara akan dilakukan pihak PLTMH, pihaknya akan melanjutkan perbaikan terhadap tiang listrik dampak pohon tumbang di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) beberapa hari lalu.

"Kami lanjutkan perbaikan dampak pohon tumbang dua hari lalu di kawasan TNBBS, jika memang ada keluhan lain di lapangan agar bisa segera melapor ke kami untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Sementara itu, Ariyan warga Pekon (Desa) Kerang, Kecamatan Batu Brak, yang berada di lokasi mengatakan penanganan sementara memang sudah dilakukan pihak PLTMH PT LHE, dengan menambah tali penyangga untuk memperkuat tiang.

Ia menuturkan penanganan sementara dilakukan sekitar pukul 09:30 WIB disaksikan sejumlah warga yang memang tinggal di sekitar lokasi sekaligus warga menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan terburuk dari kondisi tiang.

"Tadi dari petugas PLTMH sudah ke lokasi, sudah dilakukan penanganan sementara ditambah semacam tali penyangga agar memperkuat tiang karena memang kondisi nya sudah miring jadi meminimalisir dampak buruknya mungkin," kata dia.

Ia mengatakan belum mengetahui kapan akan dilakukan perbaikan secara permanen berupa pemindahan ataupun upaya lain agar posisi tiang listrik kembali kokoh dan lurus seperti semula, petugas belum sempat memberi keterangan.

"Belum tau sih kapan (Perbaikan Permanen) soalnya tadi selesai perbaikan petugas langsung balik, tapi kami berharap secepatnya biar tiang lurus lagi, soalnya kalo cuma ditambah tali penahan kayaknya enggak bakal lama," pungkasnya. (*)