• Senin, 16 Desember 2024

Kakanwil Kemenag Lampung: Pastikan SKB Tambahan CPNS Berjalan Transparan dan Akuntabel

Senin, 16 Desember 2024 - 08.14 WIB
1k

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan CPNS Kemenag tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Minggu (15/12). Rapat tersebut diikuti oleh seluruh tim penguji SKB Non-CAT dari di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama se Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Kakanwil Puji Raharjo mengingatkan bahwa tugas sebagai penguji SKB memiliki tanggung jawab besar terhadap kualitas layanan Kemenag di masa depan.

"Banyak doa dan harapan masyarakat yang bergantung pada hasil seleksi ini. Oleh karena itu, kita semua harus berpegang pada pakta integritas dan melaksanakan tugas dengan jujur, objektif, serta transparan," ujar Kakanwil Puji.

Kakanwil juga mengingatkan penguji untuk menghindari konflik kepentingan, gratifikasi, atau tindakan yang dapat mencederai kepercayaan publik. 

"Kita harus menjaga citra dan kredibilitas lembaga. Jangan sampai ada tindakan yang memicu ketidakpuasan masyarakat atau mencoreng nama baik institusi," katanya.

Kakanwil melanjutkan, "Netizen sering kali meragukan seleksi berbasis wawancara seperti ini. Oleh karena itu, kita harus memastikan seluruh proses berjalan profesional dan sesuai standar," tegasnya.

Kakanwil Puji berharap semua pihak dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk menghasilkan ASN yang kompeten dan sesuai kebutuhan.

"Semoga pelaksanaan SKB Tambahan CPNS Kemenag tahun 2024 yang jadwalnya segara dirilis ini dapat  berjalan lancar dan sesuai harapan. Mari kita jadikan proses ini sebagai upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag," pungkas Puji Raharjo.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Marwansyah meminta tim penguji untuk mempedomani pakta integritas dan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penilaian, administrasi, dan penggalian materi wawancara yang akan dilaksanakan oleh Panitia Pusat.

Kabag Tata Usaha  menegaskan bahwa setiap proses ujian baik praktik kerja dan wawancara terpantau dan terekam melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Inspektorat Jenderal Kemenag. (**)