• Jumat, 13 Desember 2024

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementerian Pertanian Perkuat Peran P4S

Jumat, 13 Desember 2024 - 16.33 WIB
19

Pertemuan Diseminasi Informasi Regulasi Pengembangan P4S di Hotel Bogor Valley. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bogor - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan prioritas utama dalam pemerintahan yang ia pimpin. Menurutnya, pangan adalah sektor paling mendasar, terutama dalam menghadapi perubahan situasi global, termasuk potensi perang antar negara yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. Oleh karenanya, Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga memperkuat sektor ini.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengerahkan seluruh kemampuan dalam mewujudkan swasembada pangan dalam waktu dekat. Menurutnya, pemerintah saat ini telah mempersiapkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi sebagai langkah cepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kami pun mengupayakan transformasi di sektor pertanian. Salah satunya adalah mengubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern, dengan menerapkan mekanisasi penuh seperti yang dilakukan negara-negara maju,” sebut Amran.

Selain itu, Amran menekankan pentingnya Sumber daya manusia (SDM) sebagai tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai terobosan untuk membangun kekuatan SDM. Menurutnya kualitas SDM harus mumpuni untuk mendukung percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju. 

“Kita harus mampu swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian. Sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni," katanya. 

Amran mengajak seluruh jajarannya bekerja cepat, tuntas dan disiplin.

Untuk itu Kementan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pertanian, salah satunya melalui peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga pengembangan dan pelatihan SDM pertanian yang berbasis masyarakat dalam mengembangkan pertanian perdesaan. 

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dalam suatu kesempatan mengatakan P4S merupakan mitra BPPSDMP yang memiliki peran strategis sebagai tempat pelatihan sekaligus magang, guna akselerasi dan adopsi teknologi pertanian. 

Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Adi Destriadi mendukung pernyataan tersebut dengan menugaskan Widyaiswara dan Petugas Pelayanan P4S Bapeltan Lampung untuk hadir dalam kegiatan Pertemuan Diseminasi Informasi Regulasi Pengembangan P4S. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Bogor Valley ini bertujuan untuk me-review regulasi dalam mendukung penguatan P4S yang memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM Pertanian. 

“Kami sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian terus berupaya untuk memberikan fasilitasi Penguatan Kelembagaan P4S guna meningkatkan kualitas SDM Pertanian,” tegas Adi.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dilakukan pula reviu Permentan Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya.  Hadir pada kegiatan ini Ketua Forum P4S, Perwakilan P4S, Widyaiswara Kementerian Pertanian serta pejabat atau petugas yang membidangi kelembagaan P4S di UPT Lingkup BPPSDMP. (**)