Harimau Sumatera Tertangkap di Suoh Lambar Berhasil Dievakuasi Petugas Gabungan

Tampak harimau sumatera sebelum dievakuasi keluar hutan dilakukan penelitian dahulu oleh dokter yang mendampingi proses evakuasi itu. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Harimau Sumatera yang berhasil ditangkap tim gabungan dari TNI
Polri, Wildlife Conservation Society (WCS), Polisi Kehutanan (Polhut), Masyarakat Mitra PROFAUNA (MMP), Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan masyarakat akhirnya berhasil dievakuasi dari wilayah hutan tempat dimana binatang buas itu terjebak dalam kandang jebakan, pada
Jumat (13/12/2024) sore.
Berdasarkan
video berdurasi 56 detik yang diterima Kupastuntas.co terlihat sejumlah petugas
gabungan membawa tubuh harimau sumatera menggunakan tandu.
Terlihat
harimau diamankan menggunakan tali dan kepalanya ditutup menggunakan kain
hitam, harimau berhasil dievakuasi setelah diberikan obat bius oleh petugas.
Nampak
masyarakat ikut berkerumun menyaksikan hewan buas yang kerap meneror warga
tersebut, bahkan beberapa kali petugas TNI Polri meminta warga agar tidak
terlalu dekat.
"Menjauh
ya menjauh," kata petugas kepada warga karena khawatir proses evakuasi
bisa membahayakan warga, seraya tubuh harimau dimasukkan ke kandang evakuasi.
Namun hingga
berita ini diturunkan petugas yang ada dilokasi belum bisa dimintai keterangan
terkait evakuasi harimau yang dilakukan, Kupastuntas.co masih berupaya
menghubungi pihak terkait untuk konfirmasi detail proses evakuasi.
Sebelumnya
diberitakan, tim gabungan yang terdiri dari dari TNI Polri, WCS, Polhut, MMP,
PEH dan masyarakat kembali berhasil menangkap satu ekor harimau yang diduga
kerap meneror warga di Talang Sentani, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh.
BACA JUGA: Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera di Suoh
Lampung Barat
Penangkapan
harimau sumatera tersebut berhasil dilakukan setelah petugas gabungan yang memasang
kandang jebakan dilokasi, harimau itu diketahui berhasil masuk kandang jebak
pada Kamis, (12/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek
Bandar Negeri Suoh (BNS) Ipda Andi Junaedi melalui Kanit Binmas Aipda Sidik
Harmoko, membenarkan terkait adanya harimau yang masuk kandang jebak yang
dipasang tim gabungan tersebut.
Ia
mengatakan saat ini kandang jebak beserta harimau yang terperangkap didalamnya
masih berada di lokasi sebab masih menunggu pihak terkait untuk dilakukan
evakuasi terhadap hewan buas yang kerap meresahkan masyarakat itu.
"Hingga
pagi ini kandang jebak berisi harimau itu masih berada di tempat semula, di
Talang Sentani, Pekon Sukamarga, kami masih berjaga-jaga , hari ini rencananya
harimau akan kami evakuasi," kata dia kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).
(*)
Berita Lainnya
-
Program Beasiswa Kuliah Gratis Kembali Lahirkan Dokter Muda, Parosil Ajak Mengabdi untuk Masyarakat
Sabtu, 15 Maret 2025 -
Banyak Masyarakat Belum Tau Program Cek Kesehatan Gratis, Parosil Minta Puskesmas Optimalkan Sosialisasi
Jumat, 14 Maret 2025 -
Sempat Viral, Parosil Minta Pemprov Lampung Tinjau Kerusakan Jalan Penghubung Lambar-Sumsel
Kamis, 13 Maret 2025 -
Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Program Prioritas Parosil di Periode Kedua
Kamis, 13 Maret 2025