Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Diduga tidak kuat menanjak satu unit bus raflesia yang dikendarai Sopyan mengalami insiden kecelakaan masuk jurang di Tanjakan Manulla perbatasan Lampung-Bengkulu pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 21:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, bus yang bermuatan 9 orang termasuk sopir dan kernet melintas dari arah Bengkulu menuju Lampung, sesampainya di lokasi kejadian bus tak kuat menanjak lalu mundur masuk jurang.

Setelah masuk jurang bus mengeluarkan percikan api lalu terbakar, dari insiden tersebut sebanyak tiga orang meninggal dunia, sedangkan enam lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan dan langsung mendapat perawatan medis.

Kapolsek Pesisir Utara AKP Rudi Aries mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Tebing Batu, Pekon (Desa) Rata Agung, Kecamatan Lemong, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, ia membenarkan ada tiga orang tewas.

Ketiga orang yang dinyatakan tewas tersebut yakni Adit, Ahmad Sopian, dan satu orang lainnya masih belum diketahui identitasnya, sedangkan enam orang mengalami luka-luka dan sudah menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

Ia mengatakan, kronologis kejadian bermula saat bus tak mampu menanjak karena terlambat memindahkan transmisi, sehingga mobil berjalan mundur dan masuk jurang sedalam 50 meter yang membuat bus langsung terbakar.

"Bus tak mampu menanjak dengan baik karena terlambat saat memindahkan transmisi ke gigi rendah, sehingga kendaraan mundur dan terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter ada tiga orang terjebak dan meninggal," kata dia, Kamis (12/12/2024).

"Yang terjebak itu termasuk pengemudi karena memang posisi ketiga nya terjepit sehingga menyebabkan mereka tidak dapat menyelamatkan diri, saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," pungkasnya. (*)