Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat terdapat enam peserta penerimaan calon pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah setempat tidak hadi pada pelaksanaan seleksi kompetensi.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Panitia Seleksi Calon Aparatus Sipil Negara (CASN) Lampung Barat, Ismet Inoni mengatakan, keenam peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan seleksi secara otomatis gugur.

"Iya secara otomatis peserta yang tidak hadir pada saat pelaksanaan seleksi kompetensi gugur," kata Ismet, saat dihubungi kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Senin (9/12/2024) pagi.

Ia menambahkan, total peserta yang mengikuti seleksi kompetensi yang digelar pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2024) du Universitas Saburai, Bandar Lampung, tersebut sebanyak 1.810 orang, sedangkan di luar Lampung ada 5 orang.

"Untuk total peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 1.815 orang, 1.810 orang mengikuti seleksi di Universitas Saburai Bandar Lampung, lalu lima orang lain nya di luar Lampung, seperti di Jakarta dan beberapa daerah lain," ujarnya.

Ismet menuturkan, pada pelaksanaan seleksi kompetensi selama dua hari tersebut masing-masing digelar sebanyak tiga sesi, pada hari Sabtu (7/12/2024) sesi pertama diikuti 35 orang, lalu sesi kedua dan ketiga masing-masing 400 orang.

"Kemudian pada Minggu (8/12/2024) sesi pertama dan kedua diikuti masing-masing 400 orang peserta dan sesi ketiga diikuti 175 peserta, sehingga total hari pertama dan kedua ada 1.810 peserta yang mengikuti seleksi," sambungnya.

Ia mengatakan secara keseluruhan proses seleksi kompetensi berjalan dengan baik dan lancar, ia berharap seluruh tahapan seleksi kedepan bisa tetap berjalan sesuai dengan harapan sehingga bisa menghasilkan pegawai yang kompeten.

Ia menambahkan seleksi kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menempatkan aparatur yang kompeten di berbagai sektor pelayanan publik. Hasil seleksi akan diumumkan setelah proses evaluasi selesai dilakukan oleh panitia seleksi nasional.

"Kami berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan tenaga profesional yang mampu mendukung program pembangunan di Kabupaten Lampung Barat," sambungnya.

Pelaksanaan seleksi akan terus berlanjut hingga seluruh peserta menyelesaikan tahapan yang telah dijadwalkan. Pemerintah daerah memastikan semua proses berlangsung dengan tertib dan sesuai ketentuan.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah kabupaten Lampung Barat menyiapkan kuota sebanyak 279 formasi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintahan setempat, ratusan formasi tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis. (*)