• Rabu, 25 Desember 2024

Saksi Paslon 01 Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilgub Lampung 2024

Sabtu, 07 Desember 2024 - 14.18 WIB
69

Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami menyerahkan berita acara hasil rekapitulasi suara kepada saksi Paslon Gubernur nomor urut 1 Darwin Eko Saputra. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Saksi pasangan calon (paslon) Gubernur nomor urut 01, Darwin Eko Saputra, menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024 di Lampung. Ia menyebutkan bahwa angka partisipasi pada Pilgub 2024 ini menjadi yang terendah dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

“Partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini, khususnya di Lampung, sepertinya menjadi yang paling kecil,” ujar Darwin dalam rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat Provinsi Lampung di Hotel Emersia Kota Bandar Lampung, Sabtu, (7/12/2024).

Darwin menyoroti keterlambatan distribusi surat pemberitahuan memilih (formulir C6) sebagai salah satu penyebab utama rendahnya tingkat partisipasi.

"Seharusnya, surat pemberitahuan memilih ini didistribusikan pada H-7 sesuai aturan. Namun, berdasarkan laporan saksi-saksi kami, banyak yang baru diterima pemilih pada H-4," jelasnya.

Selain itu, Darwin menilai sosialisasi teknis pemilu masih kurang maksimal. Terdapat kekurangan dalam sosialisasi.

"Masyarakat perlu lebih banyak informasi agar dapat berpartisipasi dengan baik. Ini penting untuk menjadi evaluasi kita bersama,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, membenarkan bahwa distribusi formulir C6 menjadi tantangan di beberapa daerah. Meski secara keseluruhan 91,98 persen dari total 6,5 juta pemilih terdaftar telah menerima surat pemberitahuan, masih ada kendala teknis yang menghambat distribusi ke sebagian kecil pemilih.

“Kendala utamanya adalah pemilih yang pindah domisili, meninggal dunia, atau berubah status menjadi TNI/Polri setelah daftar pemilih tetap (DPT) ditetapkan,” ungkap Erwan.

Ia juga menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih, perlu menjadi evaluasi bersama.

“Partisipasi pemilih tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan kontestan, dinamika politik, dan pihak eksternal lainnya. Ini catatan penting untuk ke depan,” jelasnya.

Darwin Eko Saputra juga menekankan bahwa meskipun pelaksanaan Pilgub Lampung 2024 relatif lancar, aspek-aspek teknis seperti sosialisasi dan distribusi logistik pemilu harus diperbaiki.

“Kami berharap penyelenggaraan pemilu ke depan lebih matang, sehingga tidak ada lagi kendala yang dapat menghambat partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, menjelaskan bahwa distribusi formulir C6 yang mencapai 91,98 persen adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran KPU, mulai dari tingkat provinsi hingga KPPS di desa-desa. Namun, ia mengakui bahwa distribusi yang tersisa perlu ditangani lebih cepat pada pemilu berikutnya.

“Selain faktor teknis, tingkat partisipasi pemilih juga sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti situasi politik, kampanye para kontestan, dan kondisi sosial masyarakat,” jelas Erwan.

Ia menambahkan, data ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk mendukung penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan. (*)