Banjir Rob Kepung Dusun Kuwala Jaya Lampung Selatan, Warga Butuh Makanan dan Obat-obatan
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/banjir-rob-kepung-dusun-kuwala-jaya-lampung-selata_20241207154053.jpg)
TRC BPBD Lamsel saat turun ke lokasi banjir rob di Dusun Kuwala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Musibah banjir rob menyerang Dusun
Kuwala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Akibatnya warga memilih untuk
mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sabtu (7/12/2024).
"Banjir rob masih menggenangi sekitar 350 rumah warga, ketinggian
air mulai dari setengah hingga 1 meter. Banyak kendaraan warga seperti sepeda
motor ikut terendam air," kata Toha warga setempat.
Untuk sementara ini, warga yang terdampak banjir rob memilih mengungsi ke
dataran yang lebih tinggi diantaranya dermaga nelayan yang tak jauh dari tempat
tinggal.
"Saat ini, warga memerlukan bantuan makanan, obat-obatan, dan
pakaian layak pakai," sebut Toha.
Bebebrapa hari belakangan, musibah bencana alam mengepung beberapa desa
di wilayah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dalam sepekan ini.
Hari Senin (2/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024), angin kencang dan ombak
sempat membuat penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni
mengalami penundaan.
Dari laporan BMKG, cuaca di lintasan Merak-Bakauheni berada dalam
pengawasan status siaga. Angin berkecepatan 17–23 knot bertiup dari barat daya,
sementara ketinggian gelombang laut tercatat antara 1,5–2,5 meter.
Lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel mencatat, hari
Selasa (3/12/2024) belasan rumah diterjang angin kencang dan mengakibatkan
pohon tumbang menimpa rumah.
Kalak BPBD Lamsel, Ariswandi mengatakan, belasan rumah terdampak angin
kencang tersebar di 4 desa dan mengalami kerusakan yang bervariasi.
"Di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, ada 12 rumah terdampak.
Dimana, 7 rumah rusak sedang rata-rata genteng terjatuh dari atap rumah, dan 5
rumah rusak ringan yakni beberapa atap genteng dan asbes rusak," ujar
Ariswandi, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2024).
Selanjutnya, 2 rumah di Desa Way Muli Induk dan 1 rumah di Desa Canti,
serta 1 rumah di Desa Kota Guring, Kecamatan Rajabasa, mengalami rusak ringan.
"Di Dusun Kuwala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, tercatat
350 rumah terendam banjir karena rob luapan air laut," sambung Ariswandi.
Ariswandi menambahkan, musibah banjir rob akibat luapan air laut juga
terjadi di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, dan mengakibatkan 24
rumah warga terendam air.
"Terdampkak banjir rob dampak ombak besar dan gelombang tinggi,
dengan ketingian air 30 centimeter. Dan saat ini, hasil cek lokasi petugas BPBD
kondisi air perlahan surut," imbuhnya.
Ariswandi menegaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat sudah turun ke
lokasi musibah untuk melakukan pendataan dan penanganan awal.
"TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah turun ke lokasi untuk
melakukan inventarisasi dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk
korban musibah di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni dan Desa Way Muli Induk,
Desa Kota Guring, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa," urainya. (*)
Berita Lainnya
-
Puluhan Sopir Truk Rusak Pos Timbangan Kendaraan di Kalianda Lampung Selatan, Polisi Bakal Mediasi
Kamis, 06 Februari 2025 -
Kades Way Huwi Dilaporkan ke Polda Lampung, Diduga Kuasai Tanah Perusahaan Tanpa Izin
Kamis, 06 Februari 2025 -
Perkara Lahan Parkir, Pria di Lampung Selatan Dikeroyok Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamis, 06 Februari 2025 -
Bapenda Lampung Catat 1.085 Randis di Lamsel Nunggak Pajak, BPKAD: Hanya 417 Unit
Kamis, 06 Februari 2025