Hari Bahagia Berubah Duka, Pengantin Wanita di Air Naningan Tanggamus Wafat Setelah Ijab Kabul
Kupastuntas.co, Tanggamus – Suasana haru dan penuh kebahagiaan yang menyelimuti prosesi pernikahan di Dusun Airnaningan, Pekon (Desa) Airnaningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, mendadak berubah menjadi duka mendalam, Kamis (5/12/2024).
Rika Amiyana, mempelai wanita yang baru saja mengucapkan janji suci pernikahan, menghembuskan napas terakhirnya hanya beberapa saat setelah ijab kabul.
Rika, putri dari pasangan Hi. Paiman dan Hj. Eliyatun, baru saja resmi menikah dengan Nur Kholik, putra Bahiruddin dan Siti Muadah. Namun, keindahan momen sakral itu berubah tragis saat Rika diduga mengalami serangan jantung usai menerima ucapan selamat dari keluarga dan tamu undangan.
Menurut saksi, momen yang seharusnya menjadi awal kehidupan baru bagi pasangan ini tiba-tiba terhenti. “Setelah sungkeman dengan kedua orang tuanya, Rika tiba-tiba jatuh pingsan. Kami segera membawanya ke Puskesmas Air Naningan,” ujar Dedi, seorang kerabat.
Namun, kondisi Rika semakin memburuk hingga akhirnya dirujuk ke RS Panti Secanti, Gisting. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit sebelum sempat mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas suasana duka yang menyelimuti lokasi pernikahan. Tenda putih-abu yang masih berdiri kokoh dengan dekorasi pernikahan, kini menjadi saksi bisu tragedi ini. Tangisan keluarga pecah saat jenazah Rika tiba di rumah duka.
Beberapa tamu undangan yang masih berada di lokasi tampak tertegun. Sementara itu, iring-iringan keranda hijau yang membawa jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir menjadi pemandangan yang memilukan.
Keluarga mengungkapkan bahwa Rika memiliki riwayat penyakit jantung, meskipun tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan sebelumnya. Hari itu, kelelahan diduga menjadi pemicu serangan jantung yang merenggut nyawanya.
“Pada hari yang seharusnya menjadi momen bahagia, Rika harus menghadap Sang Khalik. Ini adalah takdir Allah yang tak dapat kita hindari,” ujar Desma, salah satu kerabat.
Kabar duka ini menyebar cepat di media sosial, memicu ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Seorang kerabat menulis, “Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Hari bahagia berubah menjadi duka. Surga tempatmu, Dek Rika.”
Ucapan serupa juga datang dari netizen yang turut mendoakan Rika agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Keluarga memohon doa dari masyarakat agar almarhumah diampuni segala dosanya dan diberikan ketenangan di alam baka.
Kisah tragis ini menjadi pengingat akan kuasa Ilahi. Jodoh, rezeki, dan maut adalah rahasia Tuhan yang tidak dapat diterka. Hari bahagia Rika dan Nur Kholik yang seharusnya menjadi awal perjalanan cinta mereka, kini hanya menjadi kenangan singkat yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Semoga Rika Amiyana husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Duka ini menjadi pelajaran bahwa hidup adalah anugerah yang harus disyukuri setiap detiknya. (*)
Berita Lainnya
-
Remaja 15 Tahun Asal Kedaloman Tanggamus Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Masyarakat
Jumat, 06 Desember 2024 -
Pengantin Wanita Meninggal Usai Ijab Kabul di Tanggamus, Suami: Sempat Bengkak Usai Suntik Vaksin
Jumat, 06 Desember 2024 -
Pelaku Pembunuhan Bos Hotel di Tanggamus Terancam Hukuman Mati
Jumat, 06 Desember 2024 -
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Divonis Kanker, Keluarga Butuh Bantuan
Kamis, 05 Desember 2024