• Jumat, 07 Februari 2025

Pohon Tumbang di Pelabuhan Bakauheni, Kendaraan Masuk Pelabuhan Sempat Macet Satu Jam

Kamis, 05 Desember 2024 - 08.42 WIB
75

Tampak petugas Damkar saat coba mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi jalan masuk ke Pelabuhan Bakauheni, Rabu (4/12/24) malam. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Akibat terjangan angin kencang sebuah pohon tumbang di KM 00+400B Tol Bakauheni - Terbanggi (Bakter), kejadian itu sempat membuat kemacetan kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Lamsel, Ruly Fikriansyah menjelaskan, sebuah pohon dilaporkan tumbang hari Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 21.51 WIB.

"Lokasi pohon tumbang di KM 00+400B sebelum pintu masuk ke Pelabuhan Bakauheni," ujar Ruly, saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024) pagi.

Ruly melanjutkan, mendengar laporan itu, petugas Damkarmat Posko Kalianda bergegas melakukan persiapan untuk mengavakuasi  pohon tumbang tersebut.

Sekitar pukul 21.55 WIB, petugas berangkat ke lokasi dan sampai pukul 22.28 WIB. Mereka langsung melakukan pemotongan dahan dan bagian pohon agar mudah dipindahkan.

"Saat proses evakuasi, lalu lintas menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sempat macet kisaran 1 jam," urainya.

Sejam kemudian, tepatnya pukul 23.39 WIB, petugas berhasil memindahkan pohon tumbang dan lalu lintas dari pintu keluar tol menuju Pelabuhan Bakauheni kembali lancar.

Ruly menegaskan cuaca buruk dan angin kencang tak hanya mengakibatkan pohon tumbang di Pelabuhan Bakauheni.

"Sebelumnya, sekitar pukul 19.40 WIB, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya didepan Perumnas Hartono, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, juga terjadi pohon tumbang," cetusnya.

Tak hanya disitu saja, terjangan angin kencang juga merobohkan tiang lampu kota di Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, kisaran jam 19.41 WIB.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan raya, terutama ketika angin kencang karena rawan terjadi pohon tumbang," pungkas Ruly. (*)