Metro Masuk Tiga Besar Kota Pangan Aman 2024
Kupastuntas.co, Metro - Kota Metro Provinsi Lampung dinyatakan masuk dalam
tiga besar lomba Kabupaten dan Kota Pangan Aman 2024 yang digelar Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI).
Atas hal tersebut, Tim Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman dari BPOM RI
mengunjungi Kota Metro, sebagai bagian dari proses verifikasi lapangan dalam
lomba Kabupaten/Kota Pangan Aman 2024, Rabu (4/12/2024) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengungkapkan
bahwa capaian itu berkat kolaborasi pemerintah daerah dengan berbagai pihak
hingga pelaku usaha kecil.
"Berbagai langkah konkret telah dilakukan, seperti pengawasan pangan
segar asal tanaman, hewan, dan ikan, bekerjasama dengan OPD terkait serta
BPOM," kata Bangkit, Kamis (5/12/2024)
“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku
usaha merupakan kunci keberhasilan Kota Metro dalam menjaga keamanan pangan,”
imbuhnya.
Bangkit juga apresiasi atas kesempatan bagi Kota Metro untuk mengikuti
proses verifikasi lomba Kabupaten/Kota Pangan Aman 2024.
“Keamanan pangan adalah salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat
yang sejahtera dan berdaya saing," ungkapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa pemerintah Kota Metro akan terus berupaya untuk
memastikan produk pangan yang beredar di pasaran berkualitas baik.
"Kami terus berupaya memastikan produk pangan yang beredar di pasar
aman, berkualitas, dan memenuhi standar kesehatan,” pungkasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Yeri Ehwan
menambahkan bahwa pihaknya menyimpan rasa bangga atas pencapaian Kota Metro.
“Kami merasa terhormat dapat masuk nominasi tiga besar kabupaten/kota
pangan aman. Ini menjadi bukti kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan
selama ini,” ujarnya dalam wawancara.
Yeri juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan
masyarakat, tetapi juga daya saing Kota Metro.
“Keamanan pangan yang terjamin akan menjadi bagian penting dalam mendorong
Metro sebagai kota yang tidak hanya pintar, tetapi juga sehat dan berdaya saing
tinggi,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Tim Penilai, Nyimas Dwi Koryati, memberikan apresiasi
atas komitmen Kota Metro dalam menjaga keamanan pangan. Ia menyebutkan bahwa
Kota Metro berhasil masuk tiga besar wilayah barat dalam lomba ini, bersaing
dengan Kota Depok dan Kota Surakarta.
Nyimas menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan
masyarakat untuk mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan.
“Keamanan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga
masyarakat dan pelaku usaha. Dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan
Kota Metro sebagai kota pangan aman yang menjadi contoh bagi daerah lain,”
ungkapnya.
Lebih lanjut, Nyimas juga menyampaikan harapan agar Kota Metro terus
menjadi contoh dalam keamanan pangan. Dengan harapan Kota Metro dapat terus
meningkatkan upayanya.
“Kami sangat terkesan dengan langkah-langkah yang telah diambil. Mulai dari
pengawasan bahan baku hingga proses distribusi, semuanya menunjukkan keseriusan
Kota Metro dalam mewujudkan pangan aman," bebernya.
"Sehingga langkah-langkah yang telah dilakukan ini harus dipertahankan
dan diperluas agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Dengan
demikian, Kota Metro dapat menjadi kota percontohan pangan aman di Indonesia,”
tandasnya.
Diketahui, Selama dua hari kunjungan, tim penilai meninjau berbagai
fasilitas seperti UMKM, tempat pemotongan hewan, dan sentra pangan segar untuk
memastikan penerapan standar keamanan pangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penerapan standar keamanan pangan
yang sesuai dengan regulasi. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya
untuk memenuhi target FPJMN 2025–2029 dalam menciptakan lebih banyak
kabupaten/kota pangan aman di Indonesia.
Hasil penilaian akan diumumkan dalam waktu dekat, dan Kota Metro berharap
dapat meraih predikat terbaik sebagai kota pangan aman, membawa nama baik
daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. (*)
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Jadi Ancaman Saat Hujan Deras di Metro Lampung
Minggu, 22 Desember 2024 -
Dam Raman Metro Lampung: Antara Sunyi, Sampah dan Harapan yang Memudar
Minggu, 22 Desember 2024 -
Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Nataru, DLH Kota Metro Siapkan 3 Langkah Ini
Jumat, 20 Desember 2024 -
Satpol-PP Kerahkan 150 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Metro
Jumat, 20 Desember 2024