Lampung Selatan Jadi Destinasi Belajar Desa Se-Sumbagsel
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/lampung-selatan-jadi-destinasi-belajar-desa-se-sum_20241205105245.jpg)
Dinas PMD Kota Prabumulih, Sumsel, saat bertandang ke Dinas PMD Lamsel. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PMD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), patut berbangga hati karena menjadi
destinasi belajar desa se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Pasalnya, mulai dari Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia hingga
Pemerintah Daerah Jambi dan Sumatera Selatan berkunjung ke Lamsel beberapa
minggu terakhir.
Kepala Dinas PMD Lamsel, Erdiyansyah mengatakan, dalam kurun waktu 2 minggu
ini pihaknya menerima kunjungan pemerintah daerah dari Jambi, Sumatera Selatan,
bahkan Kemendes RI.
"Betul. Sekitar semingguan yang lalu Kementerian Desa RI berkunjung ke
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan untuk
mempelajari bagaimana pembinaan yang dilakukan ke desa-desa," ujar
Erdiyansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).
Erdiyansyah melanjutkan, secara bergantian, pihaknya menerima kunjungan
dari Dinas PMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Dinas PMD Kabupaten Muaro
Jambi, Provinsi Jambi.
"Kalau dari Dinas PMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkunjung ke
kantor kami untuk belajar mengenai kebijakan tentang pembinaan desa-desa. Kita
sudah welcome pembelajaran desa-desa, apa saja ada di kami," sambungnya.
Sementara, minggu-minggu ini, Dinas PMD Kabupaten Muaro Jambi memilih
bertandang langsung ke Desa Pasuruan dan Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan.
"Mereka ingin belajar tentang pengelolaan desa anti korupsi,
pengelolaan hutan desa terbaik nasional, dan BUMDes di Desa Way Kalam,"
timpal Erdiyansyah.
Selanjutnya, Dinas PMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Dinas PMD Kota
Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan mengunjungi Desa Bumidaya, Kecamatan
Palas, juga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni.
"Mereka ingin mempelajari desa digital, inklusif keuangan, pekerja
migran ke Desa Bumidaya. Serta, belajar desa wisata terbaik tingkat nasional
yakni juara 2 ADWI ke Pantai Minang Rua, Desa Kelawi," urai Erdiyansyah.
Erdiyansyah merincikan, kini Pemkab Lamsel memiliki paket belajar desa,
semisal pasar desa nasional terbaik di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro. Lalu,
tata kelola BUMDes terbaik yakni Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Desa
Bumisari, Kecamatan Natar, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Desa Kelawi,
Kecamatan Bakauheni, serta Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan.
Kemudian, belajar penanganan stunting ke Desa Pasuruan, Kecamatan
Penengahan, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar. Serta, belajar pelestarian hutan
mangrove di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang.
"Kami tak lekas berpuas diri dan terus melakukan pembinaan ke
pemerintah desa supaya mereka terus fokus dengan pengembangan desa, agar
nantinya ramai dikunjungi dan mendorong perputaran roda perekonomian di wilayah
setempat," harap Erdiyansyah. (*)
Berita Lainnya
-
Puluhan Sopir Truk Rusak Pos Timbangan Kendaraan di Kalianda Lampung Selatan, Polisi Bakal Mediasi
Kamis, 06 Februari 2025 -
Kades Way Huwi Dilaporkan ke Polda Lampung, Diduga Kuasai Tanah Perusahaan Tanpa Izin
Kamis, 06 Februari 2025 -
Perkara Lahan Parkir, Pria di Lampung Selatan Dikeroyok Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamis, 06 Februari 2025 -
Bapenda Lampung Catat 1.085 Randis di Lamsel Nunggak Pajak, BPKAD: Hanya 417 Unit
Kamis, 06 Februari 2025