• Kamis, 26 Desember 2024

76 Peserta Calon Petugas Haji Asal Lampung Ikuti Seleksi CAT Tahap II

Kamis, 05 Desember 2024 - 16.59 WIB
1.3k

Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, dalam kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Rajabasa, Kamis (5/12/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 76 peserta calon petugas haji asal Lampung mengikuti Seleksi Computer Assisted Test (CAT) Tahap II untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 M.

Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Rajabasa, Kamis (5/12/2024), ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Lampung menyampaikan pentingnya seleksi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.

"Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan haji semakin tinggi. Oleh karena itu, kita memerlukan petugas yang kompeten, moderat, profesional, serta memiliki integritas dan dedikasi tinggi,” ujar Puji.

Seleksi ini dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indonesia dan melibatkan berbagai tahapan, termasuk tes kompetensi berbasis CAT serta wawancara pendalaman tugas dan komitmen pelayanan.

"Semua ini dilakukan untuk menjaring petugas haji yang benar-benar siap menjalankan tugas pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi,” tambahnya.

Transparansi dan Profesionalisme

Kakanwil menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. "Yang menentukan kelulusan adalah hasil uji kompetensi dan wawancara. Proses ini terbuka, dan rekaman wawancara dijadikan alat bukti untuk memastikan penilaian yang obyektif dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Ansori, dalam laporannya menyebutkan bahwa penilaian seleksi dibagi menjadi dua aspek, yakni CAT dengan bobot 60% dan wawancara dengan bobot 40%. Dari 76 peserta, sebanyak 64 orang mengikuti seleksi PPIH Kloter, terdiri atas 36 calon ketua kloter dan 28 pembimbing ibadah.

Sisanya, 12 peserta merupakan calon PPIH Arab Saudi yang akan mengisi berbagai layanan, seperti konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa petugas yang terpilih mampu memberikan layanan terbaik sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah,” tutup Ansori.

Dedikasi dalam Pelayanan

Kakanwil juga mengingatkan para peserta bahwa tugas sebagai petugas haji adalah amanah yang sangat mulia.

"Niatkan untuk melayani jamaah dengan sepenuh hati, karena tingkat kemandirian jamaah kita masih cukup rendah. Peran petugas sangat penting untuk memastikan ibadah haji berjalan aman, nyaman, dan sesuai tuntunan agama,” terangnya.

Kegiatan seleksi berlangsung lancar, dengan seluruh peserta mengikuti tes dan wawancara sesuai jadwal. Hasil seleksi ini akan menentukan petugas yang siap bertugas pada musim haji mendatang. (*)