Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Provinsi Lampung dalam kondisi aman untuk menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru).

"Stok untuk nataru kita masih aman, sampai bulan kemarin penyalurannya masih dibawah kuota masih di 90 persen dan tidak ada usulan tambahan untuk solar dan pertalite," kata Kabid Energi pada Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopian Atiek saat dimintai keterangan, Rabu (4/12/2024).

Ia merincikan untuk bio solar sampai dengan bulan November 2024 telah tersalurkan 671.989 kiloliter (KL) atau 78,33 persen dari kuota tahun 2024 yang diberikan sebanyak 857.813 KL sehingga stok nya saat ini sebanyak 185.824 KL.

"Penyaluran biosolar sampai dengan 30 November 2024 sebanyak 671.989 KL atau 78,33 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 857.813 KL atau 85,45 persen dari kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan bulan November," tambahnya.

Selanjutnya untuk penyaluran pertalite sampai dengan 30 November 2024 sebanyak 638.283 KL atau 81,32 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 784.883 KL sehingga stok yang tersedia sebanyak 146.600 KL.

"Penyaluran pertalite sampai dengan 30 November 2024 sebanyak 638.283 KL atau 81,32 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 784.883 KL atau 88,71 persen dari kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan bulan November," sambungnya.

Sedangkan untuk LPG 3 Kilogram sampai dengan 30 November telah tersalurkan sebanyak 202.441 metrik ton (MT) atau 94,42 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 214.391 MT sehingga stok yang tersisa 11.950 MT.

"Penyaluran LPG 3 Kg sampai dengan 30 November sebanyak 202.441 MT atau 94,42 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 214.391 MT atau 103,01 persen dari Kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan November," paparnya.

Pada kesempatan tersebut Sopian mengatakan jika (Pemprov) Lampung jug telah mengusulkan penambahan kuota LPG tabung 3 kilogram sebanyak 21.430 MT.

"Terkait usulan tersebut kita sampai saat ini masih menunggu, untuk sementara masih tetap disalurkan sesuai dengan permintaan atau kebutuhan dari masyarakat," kata dia.

Sementara itu Sales Area Manajer Pertama Retail Lampung, Bima Kusuma Aji mengatakan, jika pihaknya terus memastikan pelayanan BBM kepada masyarakat jelang natal dan tahun baru dapat berjalan maksimal.

Bima juga mengatakan jika nantinya akan dibentuk satuan tugas (satgas) Nataru guna memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM dan juga LPG tetap terpenuhi selama nataru.

"Pasti ada penambahan kuota, nanti ada masa satgas yang SK penugasannya bisa di ditetapkan 10 hari sebelum hari H nya," katanya.

Ia mengatakan jika pada tahun-tahun sebelumnya pada masa satgas, kebutuhan masyarakat akan solar mengalami penurunan sementara untuk konsumsi pertalite mengalami peningkatan.

"Untuk solar karena biasanya mobil ekspedisi ada pembatasan. Solar akan turun sampai 50 persen. Pertalite naik sekitar 30 persen kalau kita lihat tahun lalu," tutupnya. (*)