Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beredar kabar adanya kasus perselingkuhan yang diduga melibatkan seorang Kepala Dinas Pemerintah Kota Bandar Lampung berinisial ANT dengan staf honorer berinisial HSN menjadi perbincangan hangat.

Kejadian ini terungkap pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, ketika istri ANT bersama keluarganya mendatangi rumah HSN di kawasan perumahan di Telukbetung Timur, Bakung. Saat digerebek, ANT dan HSN diduga sedang berduaan di rumah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Lelawati, mengaku baru mengetahui kejadian tersebut melalui pemberitaan. Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kasus tersebut. 

“Saya baru tahu pagi ini soal itu, dan sampai sekarang belum masuk laporan soal adanya kasus tersebut. Biasanya kalau memang ada, pasti ada laporannya. Jadi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh,” kata Lelawati, saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/24). 

Ia juga memastikan bahwa hingga Selasa sore (3/12), belum ada tindakan pencopotan terhadap ANT dari jabatannya sebagai Kepala Dinas.

Namun, Lelawati menegaskan bahwa langkah selanjutnya akan ditentukan berdasarkan perkembangan kasus tersebut. 

"Sampai sore kemarin tidak ada pencopotan. Tapi kalau untuk sanksi belum bisa bicara, kita lihat perkembangannya seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Bandar Lampung, Robi Suliska Sobri, menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan perselingkuhan ini. Robi juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Inspektorat ikut dalam proses penggerebekan.  

“Saya tidak pernah ikut dalam penggerebekan itu. Sampai sekarang tidak ada laporan masuk ke Inspektorat. Kalau memang ada laporan resmi, baru akan kami tindak lanjuti,” jelas Robi.  

Dari pantauan di kantor Damkarmat, ANT tidak terlihat di lokasi kerja. 

“Bapak tadi pagi datang ke kantor, tapi tidak lama keluar dan sampai siang ini tidak ada,” ujar salah satu pegawai Damkarmat yang enggan disebutkan namanya, Rabu (4/12). 

Saat ditanya mengenai kabar perselingkuhan tersebut, pegawai tersebut mengaku tidak mengetahui detail kejadian.  (*)