Bulog Lampung Dapat Tambahan Kuota Beras SPHP 11 Ribu Ton

Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mendapatkan tambahan
kuota beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Badan
Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 11 ribu ton.
Kepala Perum Bulog
Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, jika sebelumnya pihak nya telah
mengajukan tambahan kuota sebanyak 12 ribu ton namun yang diberikan oleh
pemerintah pusat sebanyak 11 ribu ton.
"Kami juga
meminta tambahan untuk program SPHP, alhamdulillah kami diberi tambahan 11 ribu
ton dari usulan yang kita sampaikan 12 ribu ton. Ini untuk mencukupi kebutuhan
masyarakat Lampung," ujar Nurman saat dimintai keterangan, Rabu (4/12/2024).
Pada kesempatan
tersebut ia menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan beras
SPHP sebanyak 37.880 ton atau mencapai 92 persen dari jumlah kuota yang telah
diberikan oleh pemerintah pusat.
"Untuk
stabilisasi harga kami sudah menyalurkan SPHP sebanyak 37.880 ton. Kalau
dibandingkan target awal yaitu 30 ribu ton berarti sudah 126 persen. Dengan
tambahan kuota target kita menjadi 41 ribu ton dan penyaluran sekarang sudah 92
persen," tuturnya.
Oleh karena itu pihak
nya saat ini masih menunggu adanya permintaan dari masyarakat. Namun selama
tiga bulan terkahir, beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog menunjukkan adanya
penurunan.
"Kita tunggu
permintaan pasar apakah stok ini bisa keluar, kami siap jika keluar 4 ribu 5
ribu ton. Namun tiga bulan terkahir ini cenderung ada penurunan. Pada September
kita keluarkan 4.200 ton, Oktober turun 3.700, November turun 2.600, artinya
stok di masyarakat ini sekarang cukup," imbuhnya.
Pada kesempatan
tersebut Nurman juga mengatakan jika saat ini pihaknya kembali menyalurkan
bantuan pangan tahap ketiga untuk bulan Agustus, Oktober dan Desember.
"Bantuan pangan
sudah kita salurkan dan sekarang tahap tiga di bulan Agustus, Oktober dan
Desember itu sebanyak 8.296,750 ton untuk satu bulan. Agustus dan Oktober sudah
tersalurkan dan Desember sudah kita mulai dan target minggu kedua sudah
selesai," katanya.
Bulog juga mencatat
jika saat ini pihak nya memiliki stok beras sebanyak 73 ribu ton. Jumlah
tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung hingga Maret 2025
mendatang.
"Stok Bulog
sampai dengan akhir Desember kurang lebih 73 ribu ton, ini stok yang terbesar
selama lima tahun terakhir. Stok ini cukup sampai dengan Maret atau bahkan
April tetapi kita juga membantu provinsi tetangga terutama Bengkulu dan
Jambi," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Disdikbud Lampung Beberkan Alasan Belum Semua Sekolah Dapat Progam MBG
Jumat, 25 April 2025 -
Rektor Universitas Teknokrat Inisiasi Salat Jumat Perdana di Masjid Al Hijrah Kota Baru
Jumat, 25 April 2025 -
Mulai 2026, Pemkot Bandar Lampung Bayarkan BPJS Ketenagakerjaan ASN
Jumat, 25 April 2025 -
Program kolaboratif Jadi Komitmen Pemprov Lampung dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
Jumat, 25 April 2025