• Sabtu, 26 April 2025

Bulog Lampung Dapat Tambahan Kuota Beras SPHP 11 Ribu Ton

Rabu, 04 Desember 2024 - 13.24 WIB
43

Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mendapatkan tambahan kuota beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 11 ribu ton.

Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, jika sebelumnya pihak nya telah mengajukan tambahan kuota sebanyak 12 ribu ton namun yang diberikan oleh pemerintah pusat sebanyak 11 ribu ton.

"Kami juga meminta tambahan untuk program SPHP, alhamdulillah kami diberi tambahan 11 ribu ton dari usulan yang kita sampaikan 12 ribu ton. Ini untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung," ujar Nurman saat dimintai keterangan, Rabu (4/12/2024).

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 37.880 ton atau mencapai 92 persen dari jumlah kuota yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.

"Untuk stabilisasi harga kami sudah menyalurkan SPHP sebanyak 37.880 ton. Kalau dibandingkan target awal yaitu 30 ribu ton berarti sudah 126 persen. Dengan tambahan kuota target kita menjadi 41 ribu ton dan penyaluran sekarang sudah 92 persen," tuturnya.

Oleh karena itu pihak nya saat ini masih menunggu adanya permintaan dari masyarakat. Namun selama tiga bulan terkahir, beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog menunjukkan adanya penurunan.

"Kita tunggu permintaan pasar apakah stok ini bisa keluar, kami siap jika keluar 4 ribu 5 ribu ton. Namun tiga bulan terkahir ini cenderung ada penurunan. Pada September kita keluarkan 4.200 ton, Oktober turun 3.700, November turun 2.600, artinya stok di masyarakat ini sekarang cukup," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Nurman juga mengatakan jika saat ini pihaknya kembali menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga untuk bulan Agustus, Oktober dan Desember.

"Bantuan pangan sudah kita salurkan dan sekarang tahap tiga di bulan Agustus, Oktober dan Desember itu sebanyak 8.296,750 ton untuk satu bulan. Agustus dan Oktober sudah tersalurkan dan Desember sudah kita mulai dan target minggu kedua sudah selesai," katanya.

Bulog juga mencatat jika saat ini pihak nya memiliki stok beras sebanyak 73 ribu ton. Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung hingga Maret 2025 mendatang.

"Stok Bulog sampai dengan akhir Desember kurang lebih 73 ribu ton, ini stok yang terbesar selama lima tahun terakhir. Stok ini cukup sampai dengan Maret atau bahkan April tetapi kita juga membantu provinsi tetangga terutama Bengkulu dan Jambi," tutupnya. (*)