Banjir Rob Terjang Pantai Pasir Putih Lampung Selatan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Banjir Rob menerjang Pantai Pasir Putih yang berada di Desa Tangan Tri Tunggal, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (4/12/2024) malam.
Ojik, salah seorang pengurus Pantai Pasir Putih, mengatakan, banjir rob tersebut terjadi sejak sore hari dengan ketinggian air yang beragam dari mata kali hingga lutut orang dewasa.
"Banjir rob ini terjadi sejak sore hari dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa. Dermaga menuju pulau juga ini sampai tenggelam," kata dia, saat ditemui di lokasi.
Menurut Ojik sebagian warga yang memiliki warung didalam lokasi Pantai Pasir Putih mula memindahkan barang-barang nya karena di khawatir ketinggian gelombang akan terus bertambah.
"Warga mulai memindahkan barang-barang nya karena khawatir gelombang nya makin tinggi. Kalau dari bibir pantai ke warung itu sekitar 50 meter," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Lampung yang berlaku 3 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga 6 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan keterangan pada akun Instagram resmi @bmkglampung yang diakses Selasa (3/12/2024), dijelaskan selama periode tersebut, peringatan dini tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Teluk Lampung Bagian Utara, Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan, dan Perairan Timur Lampung Bagian Selatan.
"Saran keselamatan agar diwaspadai pada pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang perlu waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," jelas pihak BMKG.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Bagian Barat Lampung.
"Saran keselamatan agar diwaspadai pada perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter," sambungnya.
Selanjutnya kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Serta kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," bebernya. (*)
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang di Pelabuhan Bakauheni, Kendaraan Masuk Pelabuhan Sempat Macet Satu Jam
Kamis, 05 Desember 2024 -
Curhat Sopir Truk Antri 7 Jam di Pelabuhan Bakauheni: Pengeluaran Makan Bertambah
Selasa, 03 Desember 2024 -
Diterjang Angin Kencang, Dua Rumah di Bakauheni Lampung Selatan Rusak
Selasa, 03 Desember 2024 -
Nanang Ermanto: Tetap Jaga Silaturahmi Meski Pilkada Usai
Selasa, 03 Desember 2024