Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sembilan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung menang dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co pada Rabu (4/12/2024), hasil hitung cepat calon kepala daerah Provinsi yang diusung PKB yakni duet Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Chalim dinyatakan menang kontestasi.

Kemudian Cakada Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Deddy Amarullah juga menang kontestasi ditetapkan oleh KPU setempat. Kabupaten Lampung Selatan, duet Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar juga menang ditetapkan oleh KPU setempat.

Kemudian Kabupaten Lampung Barat duet Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin menang kontestasi ditetapkan oleh KPU melawan kotak kosong. Selanjutnya Kabupaten Lampung Timur duet Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi menang berdasarkan ketetapan KPU setempat.

Kabupaten Way Kanan duet Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah menang kontestasi berdasarkan hasil hitung cepat. Kabupaten Tulang Bawang duet Qodrotul Ikhwan dan Hankam Hasan ditetapkan memang oleh KPU.

Kabupaten Tanggamus Duet Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suratno berdasarkan hasil hitung cepat juga dinyatakan menang. Kemudian, Kabupaten Tulangbawang Barat duet Novrian Jaya dan Nadirsyah berdasarkan hasil hitung cepat juga dinyatakan menang.

Kader PKB Lampung, Munir, mengucapkan syukur atas kemenangan Cakada yang diusung oleh partainya. Dia berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

"Harapan saya semua calon kepala daerah yang menang dapat menjalankan janji sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan," ujar Munir, saat dimintai keterangan di kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (4/12/2024).

Menurut anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029 ini, visi yang telah dijanjikan harus selaras dengan kepentingan masyarakat.

"Yang jelas sesuai dengan visi misi mereka yang berpihak kepada kepentingan masyarakat mengambil kebijakan untuk kemaslahatan rakyat," bebernya.

Hal paling penting bagi para Cakada yang telah dinyatakan menang, adalah menggali setiap potensi di daerahnya guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan seluas-luasnya bagi kepentingan rakyat.

"Saya kira, visi misi dan program yang dijalankan harus disesuaikan dengan potensi lokalitas masing-masing begitu," tegasnya. (*)