Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melalui Tim Metaverse meluncurkan program Metaschool di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung, Kamis (28/11/2024).

Program ini menjadi langkah inovatif dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis metaverse.

Wakil Rektor UTI Bidang Akademik, Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd., didampingi empat mahasiswa pengembang metaschool, memberikan materi terkait implementasi teknologi metaverse dalam dunia pendidikan.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Teknokrat.

"Teknokrat telah memanfaatkan metaverse dalam proses perkuliahan dan ujian skripsi. Mahasiswa diwajibkan mengikuti tiga kali perkuliahan melalui metaverse, termasuk transaksi menggunakan bitcoin," ujar Achmad Yudi.

Pada kesempatan yang sama, Achmad Yudi juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung untuk pengembangan program Metaschool.

Wakil Rektor UTI lainnya, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa pengenalan teknologi metaverse diharapkan dapat diterapkan ke berbagai sekolah lain, tidak hanya di Lampung, tetapi juga di luar provinsi.

"Kami berharap kerja sama ini memberikan dampak signifikan untuk kemajuan pendidikan dan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi teknologi serupa," tambah Mahathir.

Program Metaschool ini diharapkan menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia, mengintegrasikan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan inovatif. (*)