Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Akibat cuaca buruk, supir truk harus mengantri sekitar 7 jam di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).

Peristiwa itu, dialami seorang supir truk muatan jengkol bernama Narto asal Pringsewu saat akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Selasa (3/12/2024).

"Berangkat dari Pringsewu jam 04.00 WIB, mengantri di Pelabuhan Bakauheni dari pagi jam 07.00 WIB," kata Narto, saat diwawancara, sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut informasi yang didengar Narto, cuaca buruk mengakibatkan ombak besar di Pelabuhan Merak sehingga kapal feri kesulitan untuk sandar.

"Informasinya ombak besar, jadi ombaknya besar kapal tidak bisa sandar," sambungnya.

Disinggung mengenai efek antrian di Pelabuhan Bakauheni, Narto mengaku harus merogoh kocek tambahan untuk kebutuhan makan.

"Pengeluaran untuk makan bertambah," keluhnya.

Sementara, Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin menyatakan, telah berkoordinasi dengan PT ASDP Cabang Bakauheni dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

"Hari ini dari Polres Lampung Selatan diskusi dengan ASDP dan KSOP berkaitan dengan perubahan situasi cuaca, baik yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.

Yusriandi menyebut, situasi pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten, terpantau berjalan normal.

"Sampai saat ini situasi di Pelabuhan Bakauheni terpantau normal ya lancar, Alhamdulillah penyeberangan kapal juga normal lancar," timpalnya.

Yusriandi mengatakan, situasi cuaca buruk terjadi beberapa hari terakhir hingga Senin (2/12/2024) malam hingga Selasa (3/12/2024) pagi.

"Memang beberapa hari terakhir ini termasuk juga tadi malam sampai pagi tadi, namun sampai siang hari ini situasi bisa dikendalikan," jelasnya.

Yusriandi melanjutkan, kepolisian bersama ASDP sudah memberikan himbauan kepada calon pengguna jasa penyeberangan terkait situasi cuaca terkini.

"Intinya kami terus memberikan informasi update terkini situasi cuaca yang ada di Merak maupun Bakauheni, ini pasti akan saling terkait ya disana terganggu disini juga bisa terganggu," ulasnya. (*)