Anak Gajah Jinak TNWK Mati, Dalam Perut Banyak Ditemukan Cacing
Warga dan pihak Balai TNWK evakuasi gajah jinak yang ditemukan mati di wilayah seksi III, Way Kambas. Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seekor gajah jinak jenis kelamin jantan ditemukan mati di lokasi Savana wilayah Resort Kuala Penet, Seksi Wilayah III. Saat dilakukan otopsi banyak ditemukan cacing dalam perut gajah malang tersebut.
Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sukatmoko, membenarkan adanya kematian gajah jinak, namun gajah tersebut menjadi tanggung jawab Elephant Response Unit (ERU).
Gajah dengan usia 5 tahun lebih itu ditemukan sudah dalam kondisi mati, pada Minggu (1/12/2024). Penyebabnya pun belum diketahui, namun saat diotopsi banyak ditemukan cacing dalam perut gajah, tentu peristiwa tersebut akan menjadi penelusuran bagai tim medis.
"Dikhawatirkan gajah usia 5 tahun itu mati karena penyakit, Mudah-mudahan bukan penyakit yang bisa menular pada gajah lain, beberapa organ sudah dijadikan Sempel untuk dibawa ke laboratorium," kata Sukatmoko. Selasa (3/12/2024).
Sementara data yang didapat kupastuntas.co, gajah yang dipercayakan terhadap NGO ERU tersebut Mahot (pawang), Supardi, informasi yang didapat sebelumnya pagi digembalakan di kawasan hutan TNWK (Savana) dan sore saat hendak diambil sudah mati.
"Hasil laporan yang kami dapat gajah bernama Rubadi dan ibu nya Meli digembalakan di Savana, pagi digembalakan dan ditinggal pergi oleh pawangnya, saat sore hendak diambil anak gajah tersebut sudah mati," ungkap Andre Anggota Polsek Braja Selebah yang ikut ke lokasi. (*)
Berita Lainnya
-
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 -
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025 -
Polisi Sita Rp 60 Juta dari 3 Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Bupati Ela Siti Nuryamah Teken MoU dengan KemenP2MI, Komitmen Tingkatkan Layanan Migran
Kamis, 30 Oktober 2025









