Pemkot Bandar Lampung Anggarkan 100 Juta untuk Pengadaan Palang Pintu Kereta Api di Dua Lokasi
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah mengalokasikan anggaran
sebesar Rp100 juta untuk pengadaan palang pintu kereta api (KA) di dua
perlintasan, yakni Jalan H. Komarudin, Rajabasa, dan Jalan Sonokeling,
Kelurahan Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian.
Kebijakan ini
bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di perlintasan kereta api
yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah kota.
Kabid Sarana Prasarana
dan Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung, Nirma
Thano, menjelaskan bahwa palang pintu yang akan dipasang bersifat manual.
"Anggaran untuk
palang pintu di dua lokasi itu sebesar Rp100 juta. Pemasangannya manual karena
tidak menggunakan mesin otomatis," ujar Nirma, saat dimintai keterangan di
Jalan Sonokeling, Senin (2/12/2024).
Palang pintu di Jl.
Sonokeling hanya ada satu dan telah berfungsi secara manual. Sementara itu,
satu dari dua palang pintu di Jalan H. Komarudin mengalami kerusakan selama dua
hari terakhir dan saat ini dalam proses perbaikan.
Nirma menyebutkan,
perbaikan palang pintu otomatis di Jalan H. Komarudin akan diutamakan pada
tahun depan setelah dilakukan survei oleh konsultan Dirjen KA.
"Tahun depan,
kami berencana memasang palang pintu. Anggaran sudah disiapkan, dan kami akan
melibatkan tambahan personel penjaga. Saat ini jumlah penjaga hanya 18 orang,
tetapi akan ditambah menjadi 40 orang. Para petugas ini akan bekerja secara
bergantian dalam beberapa shift," tambahnya.
Tidak hanya dua lokasi
tersebut, Dishub juga menempatkan petugas di beberapa perlintasan lain, seperti
Jalan Bumi Manti, Kampung Baru, dan Ketapang.
"Peningkatan
jumlah personel diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di
perlintasan yang menjadi tanggung jawab Dishub," kata Nirma.
Pemkot Bandar Lampung
juga mengacu pada regulasi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2007 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 64 Tahun 2018 dalam pengelolaan
perlintasan kereta api. Beberapa perlintasan telah dibangun oleh Kementerian
Perhubungan.
Selain itu, warga
setempat turut memberikan masukan terkait kondisi perlintasan kereta api,
terutama di Jalan H. Komarudin. Anwar, seorang warga yang kerap melintasi
perlintasan tersebut, berharap perbaikan dapat dilakukan sesegera mungkin.
"Kami berharap
satu palang pintu yang rusak segera diperbaiki. Penerangan dan jumlah petugas
yang berjaga juga harus ditambah, terutama pada malam hari karena penerangan
sangat minim. Kondisi gelap membuat perlintasan ini rawan kecelakaan,"
ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Oknum Brimob Polda Lampung Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pengamat: Tidak Bisa Cabut Laporan Meski Damai
Senin, 02 Desember 2024 -
Pembacaan Putusan Terdakwa Warnidatul Kurir Sabu 1 Kg Asal Aceh Ditunda
Senin, 02 Desember 2024 -
Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Raden Intan Lampung Raih Akreditasi Unggul
Senin, 02 Desember 2024 -
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Tutup 21 Perlintasan Sebidang Liar, Berikut Rinciannya
Senin, 02 Desember 2024