Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai melakukan persiapan guna mengantisipasi adanya lonjakan pergerakan masyarakat pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru).

"Kita kemarin sudah rapat online di tingkat pusat dan besok hari Selasa kita rapat di Dishub Lampung untuk kesiapan sarana dan prasarana yang kita miliki untuk menyongsong nataru," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, saat dimintai keterangan, Senin (2/12/2024).

Ia mengatakan jika secara nasional prediksi kenaikan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan pada saat nataru melalui jalan tol sebesar 4 persen dan jalan non tol sebesar 5 persen.

"Kita juga di Pelabuhan Bakauheni menyiapkan satu tersus dari Wika Beton. Nanti ketika Bakauheni tidak cukup ini bisa dipakai untuk mendaratkan kapal guna antisipasi alternatif selain BBJ," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan posko nataru yang berada di simpul transportasi seperti di Bandara Radin Inten, Pelabuhan Bakauheni, Stasiun Tanjung Karang, Pelabuhan Panjang dan Terminal Rajabasa.

"Posko nataru hanya posko utama di simpul transportasi seperti bandara, pelabuhan, stasiun, pelabuhan Panjang, terminal rajabasa dan untuk di jalan kita mobile dengan unit patroli dan bergabung dengan kepolisian," jelasnya.

Bambang mengatakan jika pada libur Nataru kali untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jum'at 20 Desember 2024 sementara puncak arus balik pada Sabtu 4 Januari 2025.

"Libur ini agak panjang karena ada cuti bersama, tanggal 25 kan hari Rabu kemungkinan Senin dan Selasa akan cuti bersama sehingga di prediksi arus mudik pertama di hari Jum'at dan prediksi puncak balik di tanggal 4 hari Sabtu dan Minggu," tutupnya. (*)