Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Viral di akun media sosial Tik Tok terkait kapal feri KMP Port Link terombang-ambing ditengah laut saat akan berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung Selatan.

Dalam postingan akun media sosial Tik Tok @bahribahri14 berdurasi 3 menit 35 detik, sekitar 10 jam lalu atau Sabtu (30/11/2024) pukul 05.00 WIB.

Tampak penumpang kapal mengerumuni petugas kapal KMP Port Link meminta penjelasan, terkait apa penyebab kapal tak kunjung sampai ke tujuan.

"Kapal feri terombang ambing tengah laut Merak - Bakauheni hampir 5 jam, pemberitahuan sangat lambat ke penumpang," bunyi tulisan @bahribahri14.

Sontak unggahan itu mendapatkan 2.418 suka dan 459 beragam komentar dari netijen. Diantaranya, akun media sosial bernama @BuruhHarianLaut.

"Kaptennya kemana, kok itu mualim 3 yang turun tangan," ujarnya.

Lalu, akun @heribykerbikes ikut mengomentari ihwal dugaan Controllable pitch propeller (CPP) kapal mengalami kerusakan.

"Controllable pitch propeller itu penggerak, propeller sistem hidrolik agak susah memang, harus sabar lah penumpang namanya kerusakan," ulasnya.

Selanjutnya, akun media sosial @DapikRahman ikut nimbrung berkomentar,

"Port Link kapal lelet mana panas lagi," tulisnya.

Tak ketinggalan, akun media sosial @Creator mencoba bijak menyikapi kejadian tersebut dengan menuliskan komentar bijak.

"Memang perlu hati-hati menyampaikan kendala di kapal pada penumpang, khawatir menimbulkan kepanikan. Biasanya kapten dan kru sudah punya SOP sendiri soal itu," kata dia.

Petugas kapal berseragam yang belum diketahui namanya, sempat menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan mengatakan terjadi kendala mesin kapal.

"Saya menyampaikan permohonan maaf karena ini kesadaran kami, ada kendala memang di mesin kami. Tadi sekitar jam 23.00 WIB kita berangkat dari Merak ada kendala mendekati alur Bakauheni, di jam 00.00 WIB kami ada kendala mesin yang seharusnya kami sandar 00.30 WIB di Bakauheni," terang pria tersebut.

"Hasil dari pemeriksaan, kami perintahkan kepada pramugari yang bertugas untuk menginformasikan bahwa kami ada kendala di mesin dan akan mengalami keterlambatan sandar. Kami ada kendala di CPP ini sistem untuk menggerakkan baling-baling. Sekarang ini kami sudah maju untuk mendekati alur, setelah mendekati alur karena ada Port Link 3 yang sandar setelah keluar kita sandar," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin membenarkan insiden yang dialami oleh kapal feri KMP Port Link.

"Iya itu tadi pagi ada kendala di operasional kita, tapi tadi pagi sudah selesai dan kapal bisa diperbaiki langsung beroperasi lagi," kata Syamsudin.

Syamsudin melanjutkan, kejadian tersebut terjadi saat kapal feri KMP Port Link akan bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Dari Merak menuju Bakauheni, tidak lama keluar dari Merak (kendala). Kepastiannya nanti saya minta dulu, saya juga baru turun ke lapangan karena tadi saya juga monitor sampai pagi," sambungnya.

Syamsudin menegaskan, terkini kapal feri KMP Port Link telah selesai dilakukan perbaikan dan siap untuk beroperasi kembali.

"Sudah aman tidak ada masalah kapalnya pun sudah siap masuk operasi lagi, kapalnya sudah selesai perbaikan juga, perbaikannya juga tidak butuh waktu lama. Kepastiannya saya konfirmasi ke temen-temen di Merak dulu ya, nanti kita sampaikan," tutupnya.

Informasinya, kapal feri KMP Port Link sudah berusia sekitar 15 tahun beroperasi dan memiliki sertifikat untuk layak berlayar. Bahkan, kapal feri lainnya seperti KMP Rajabasa berusia lebih tua. (*)