BPJN Lampung Prioritaskan Perbaikan Akses Jalan Menuju Kawasan Pertanian dan Pariwisata
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memprioritaskan perbaikan jalan menuju kawasan pertanian dan juga wisata sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, saat dimintai keterangan usai seminar hari jalan dalam rangka hari bakti PU ke-79 dan hari jalan tahun 2024 di Hotel Radison, Jumat (29/11/2024).
Susan mengatakan jika jaringan jalan nasional di Provinsi Lampung memiliki panjang kurang lebih 1.300 kilometer. Pihaknya terus berupaya untuk menjaga tingkat kemantapan jalan tersebut melalui kegiatan preservasi.
"Jaringan jalan nasional di Provinsi Lampung ini panjang nya hampir 1.300 km. Tentu kita mengutamakan ruas jalan yang sudah eksisting untuk tetap di jaga kondisi kemantapan nya melalui kegiatan preservasi atau pemeliharaan jalan," kata Susan.
Sementara itu, untuk jalan yang kondisi nya belum mantap tengah dan tengah dilakukan pekerjaan berada di Rawajitu dengan panjang 5 kilometer dan anggaran yang disiapkan sebesar Rp73 miliar.
"Untuk jalan yang kondisi nya belum mantap kita upayakan dengan pembangunan jalan itu ada di Rawajitu. Sementara untuk 1.300 km lainnya masih kita upayakan dengan preservasi," tegasnya.
Ia juga mengatakan jika pihaknya memiliki program kedepan untuk mengutamakan perbaikan ruas jalan yang berada di kawasan sentra pertanian, perkebunan serta pariwisata.
"Kita mengutamakan untuk perbaikan terhadap ruas jalan terutama yang ada di kawasan yang tematik nya untuk pertanian, perkebunan dan juga jalur logistik. Selain itu juga jalur pariwisata karena kita tahu Lampung sangat potensial untuk pariwisata nasional," paparnya.
Sementara untuk perbaikan jalan nasional hingga saat ini progres nya telah mencapai angka 90 persen. Selain itu pihaknya juga tengah melakukan kesiapsiagaan menyambut Natal dan tahun baru.
"Progres perbaikan jalan dan jembatan sudah 90 persen, saat ini kita sedang persiapan untuk kesiapsiagaan untuk jalur natal dan tahun baru. Tadi pagi juga sudah kita adakan apel akbar bersama menteri PU dan seluruh balai di Indonesia," katanya.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan jika dalam visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, pembangunan infrastruktur adalah salah satu pilar utama untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat.
"Dalam konteks ini, pembangunan dan pemeliharaan jalan serta jembatan memegang peranan penting, tidak hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai elemen pemersatu bangsa," ungkapnya.
Pj. Gubernur juga mengatakan bahwa jalan bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga tulang punggung distribusi pangan, energi, dan barang-barang kebutuhan lainnya.
"Dengan konektivitas yang baik memungkinkan distribusi hasil pertanian dan produk lokal ke pasar dengan lebih cepat dan murah. ini secara langsung meningkatkan daya saing daerah, membuka peluang investasi, dan mendukung ketahanan pangan nasional," kata dia.
Di Provinsi Lampung, berbagai langkah telah dilakukan untuk memperkuat infrastruktur jalan. Jalan-jalan strategis yang menghubungkan kawasan produksi dengan pelabuhan, sentra logistik, dan pusat industri terus ditingkatkan kualitasnya.
"Upaya ini sejalan dengan tujuan kita untuk menjadikan Lampung sebagai salah satu pusat distribusi utama di Indonesia. Namun, harus kita pahami bersama bahwa pembangunan jalan yang berkelanjutan memerlukan sinergi dari berbagai pihak," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
7.672 Guru di Bandar Lampung Belum Bersertifikasi Tidak Dapat Kenaikan Gaji
Jumat, 29 November 2024 -
Rekapitulasi Pilkada Bandar Lampung Tingkat Kecamatan Dimulai, Target Sehari Selesai
Jumat, 29 November 2024 -
Kolaborasi Witel Lampung Bengkulu dan Polda Bengkulu Guna Pengamanan Infrastruktur Telekomunikasi
Jumat, 29 November 2024 -
Indibiz Lampung Berikan Promo Spesial Hari Guru
Jumat, 29 November 2024