• Kamis, 28 November 2024

Wamendagri Ungkap 7 Petugas TPS Meninggal di Pilkada 2024

Kamis, 28 November 2024 - 10.27 WIB
25

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, saat meninjau salah satu TPS. Fiti Antaranews

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengungkap, ada tujuh petugas TPS yang meninggal dunia selama Pilkada 2024. 

Ia menyebut, petugas yang meninggal terdiri dari empat petugas KPPS dan tiga lainnya petugas Linmas atau pihak keamanan.

"Sampai saat ini di data kita ada tujuh yang meninggal," kata Bima, pada Kamis (28/11/2024).

Adapun empat petugas KPPS yang meninggal itu tersebar di Muara Enim, Palangka Raya, Jakarta Utara, dan Bogor. Keempatnya meninggal dunia karena ada riwayat penyakit yang berbeda-beda, yakni hipertensi, asma, asam lambung, serta kelelahan. Satu di antaranya merupakan seorang mahasiswa.

Sementara itu, tiga petugas Linmas itu tersebar di Banda Aceh, Kediri, dan Kudus. Ketiganya meninggal karena kelelahan, ada juga yang memiliki riwayat stroke.

Bima mengatakan akan ada evaluasi terkait meninggalnya petugas TPS tersebut. Menurutnya perlu ada spesifikasi untuk menjadi petugas TPS nantinya. 

“Kita belum compile memang yang meninggal ini berapa secara keseluruhan. Berapa pun angkanya tetap ada yang meninggal, kelelahan. Jadi ini masuk untuk evaluasi kita. Penyelenggaraan ini sepertinya harusnya seperti apa? Siapa yang mampu punya kapasitas untuk menjadi petugas pemungutan suara, kualifikasinya, screening kesehatannya,” kata Bima.

Diketahui, dalam Pilkada 2024 ini, tercatat 203.657.354 daftar pemilih tetap. Terdapat 435.296 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, DPT itu terdiri atas 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.

Proses penghitungan suara sudah berlangsung di sejumlah daerah. Beberapa lembaga juga telah selesai melakukan quick count atau hitung cepat. (*)