• Kamis, 28 November 2024

UIN RIL Kembali Bekali Administrator Website Guna Tingkatkan Peringkat Webometrics

Kamis, 28 November 2024 - 15.53 WIB
18

UIN Raden Intan Lampung (RIL) melalui PTIPD kembali mengadakan Bimtek Pelaksanaan Peningkatan Webometrics bagi para administrator website di Ruang Meeting lantai 1 Gedung Academic & Research Center, Senin (25/11/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Peningkatan Webometrics bagi para administrator website di Ruang Meeting lantai 1 Gedung Academic & Research Center, Senin (25/11/2024).

Wakil Rektor II, Dr Safari Daud MSosI, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini sangat penting dalam mendukung pengakuan internasional universitas.

"Webometrics adalah salah satu tolok ukur yang menunjukkan posisi universitas kita (UIN RIL) di dunia. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi kampus kita di tingkat internasional,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti tiga pilar utama dalam kepemimpinan Rektor saat ini, yaitu internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian.

Tak hanya itu, Dr Safari juga mendorong kemajuan pribadi yang akan berdampak pada kemajuan institusi atau lembaga.

"Kemajuan individu akan berdampak langsung pada kemajuan lembaga. Sehingga akan bergulir (prestasi) dan apa yang diharapkan Rektor betul-betul akan direalisasikan dan pada 2035, kita (UIN Raden Intan Lampung) menjadi kampus yang disegani dunia, menjadi World Class University,” ungkapnya penuh optimisme.

Hal itu sesuai dengan visi kampus hijau ini, yakni terwujudnya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung sebagai rujukan Internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.

Kepala PTIPD, Dr Achi Rinaldi MSi, menjelaskan, UIN Raden Intan Lampung berhasil mempertahankan peringkat ke-5 untuk lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dalam dua periode terakhir.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh sivitas akademika.

"Tiga indikator utama dalam Webometrics, yaitu visibility, openness, dan excellence, adalah tanggung jawab kita bersama. Peningkatan peringkat bukan hanya tugas PTIPD saja, melainkan kolaborasi dari seluruh elemen universitas,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, Webometrics dapat berdampak pada peringkat lain seperti QS World University Rankings (QS WUR) dan Times Higher Education (THE).  

Adapun tiga indikator utama dalam penilaian Webometrics mencakup Visibility (50%), Openness (10%), dan Excellence (40%). Webometrics melakukan pemeringkatan yang dirilis dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli.

Ikhwan Arief ST MSc dari Universitas Andalas yang juga sebagai Editor Jurnal Optimasi Sistem Industri (JOSI) Sinta 2 & Scopus, hadir sebagai narasumber untuk memberikan wawasan dan strategi dalam meningkatkan Webometrics universitas. (*)