Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon Walikota Bandar Lampung nomor urut 1, Reihana, telah menyalurkan hak pilih nya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).

Mengenakan busana yang serba putih, mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu tiba di TPS sekitar pukul 10.15 WIB  dan langsung disambut oleh petugas yang berjaga.

Reihana menjelaskan alasan dirinya yang menggunakan busana serba putih, karena menilai jika warna putih merupakan lambang kebersihan.

"Baju warna putih karena bersih mau kita lukis apapun bisa di tempat yang putih. Berarti InsyaAllah kalau nanti menang ini adalah kertas putih yang diberikan oleh pemerintah dan mau dilukis dengan hal yang baik," kata dia.

Ia juga mengatakan jika siapapun calon yang nantinya terpilih memimpin Kota Bandar Lampung merupakan orang terpilih dan diharapkan dapat membawa kemajuan untuk Kota Bandar Lampung.

"Hari ini adalah hari pesta demokrasi, siapapun nanti yang dapat hasil terbanyak insyaallah yang dapat ridho dari Allah untuk memimpin Kota Bandar Lampung. Setelah selesai pesta demokrasi ini mungkin kita semua bisa berbuat baik untuk kemajuan Kota Bandar Lampung," kata Reihana.

Reihana mengatakan jika dirinya telah melakukan sosialisasi dan berjuang untuk mengambil hati masyarakat Bandar Lampung. Sehingga dirinya optimistis dapat mengungguli petahana Eva Dwiana.

"Bunda orang nya selalu optimistis, Allah tidak suka dengan orang yang pesimis. Apapun nanti Allah yang menentukan tetapi kita harus tetap optimistis. Berjuang sudah sosialisasi sudah dan akhir nya biarkan rakyat yang memilih. Tidak banyak-banyak lah, kali 50-60 saja," jelasnya.

Menurutnya, selama masa kampanye dirinya telah berkeliling Kota Bandar Lampung dan bertemu dengan banyak masyarakat. Dalam setiap pertemuan tersebut masyarakat Bandar Lampung selalu menginginkan adanya perubahan.

"Kita sudah keliling ke kelurahan untuk ambil aspirasi masyarakat yang pasti masyarakat menginginkan suatu perubahan. Jadi siapapun yang nanti jadi walikota dan gubernur perubahan yang diinginkan oleh masyarakat harus dicari tahu terlebih dahulu perubahan seperti apa," katanya.

Reihana berharap agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan kondusif dan tidak ada kecurangan.

"Kita perkuat tim kita terutama saksi, saksi harus betul-betul menyaksikan dengan baik dan juga kalau ada yang tidak hadir kartu undangan harus dibawa pulang saja jangan ditinggalkan di TPS. Saya positif tingking, semoga tidak ada yang curang karena kita ingin hasil yang sesuai," terangnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 13, M Haris Batanni mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang disiapkan di TPS tempat reihana menyalurkan hak pilihnya.

"Tidak ada persiapan khusus untuk proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS 13. Kami juga tidak ada koordinasi dari pendukung Reihana untuk datang saat pencoblosan. Sehingga tidak ada persiapan khusus," pungkasnya. (*)