• Selasa, 26 November 2024

MAN 2 Bandar Lampung Jalin Kerja Sama dengan UPTD PPA untuk Perlindungan Anak

Selasa, 26 November 2024 - 12.21 WIB
28

Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Bandar Lampung, Nauval, saat mengadakan pertemuan dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Lampung pada Senin (25/11/2024). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperkuat perlindungan anak di lingkungan pendidikan, Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Bandar Lampung, Nauval, mengadakan pertemuan dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Lampung pada Senin (25/11/2024).

Menurut Nauval, pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam menangani isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan, perundungan (bullying), dan penggunaan gawai secara positif di kalangan siswa.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komite MAN 2 Bandar Lampung, Adi Susanto, beserta unsur komite lainnya. Dari pihak UPTD PPA, hadir Andreas Saputra, Kepala Seksi Pengaduan, serta Aira Damayanti Duarsa, anggota Tim Profesi.

Diskusi ini menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dengan instansi terkait dalam memastikan perlindungan hak anak di sekolah.

Sebelum bertemu dengan pihak UPTD PPA, tim dari MAN 2 Bandar Lampung lebih dahulu mengadakan diskusi dengan Dinas PPA Provinsi Lampung. Dalam pertemuan tersebut, mereka diterima oleh perwakilan Kadis PPA, yakni Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan Sekretaris Dinas.

"Dialog ini berfokus pada upaya mendapatkan dukungan terkait penanganan permasalahan anak di lingkungan madrasah, termasuk kasus kekerasan, bullying, serta pengelolaan penggunaan gawai secara positif," kata Nauval, Selasa (26/11/2024).

Namun, lanjut dia, pihak Dinas PPA mengarahkan MAN 2 Bandar Lampung untuk melanjutkan pembahasan dengan UPTD PPA.

Andreas Saputra dan Aira Damayanti dari UPTD PPA menyambut baik inisiatif ini dan memberikan masukan penting terkait mekanisme penanganan kasus anak yang terindikasi mengalami kekerasan atau perundungan.

"Mereka juga menekankan pentingnya pencegahan melalui edukasi bagi siswa, guru, dan orang tua," ucapnya.

Hasil dari diskusi tersebut, kata Nauval menyepakati rencana kerja sama yang akan diformalkan setelah pelaksanaan Pilkada.

"Kerja sama ini diharapkan mencakup pendampingan intensif bagi siswa yang mengalami permasalahan serta program pembinaan bagi guru dan tenaga pendidik di MAN 2 Bandar Lampung. Dukungan dari UPTD PPA juga mencakup penyediaan layanan pengaduan bagi siswa yang membutuhkan," terangnya.

Selain itu, pertemuan ini menegaskan pentingnya menciptakan ekosistem pendidikan yang aman dan ramah anak. Dengan demikian, MAN 2 Bandar Lampung diharapkan dapat menjadi madrasah percontohan dalam menerapkan nilai-nilai perlindungan anak yang holistik, baik melalui kebijakan internal maupun kolaborasi dengan instansi eksternal.

"Melalui langkah proaktif ini, MAN 2 Bandar Lampung tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak secara optimal tetapi juga memperkokoh peran pendidikan sebagai pilar perlindungan anak di Indonesia," tutup Nauval. (*)