Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna memaksimalkan pengawasan jelang pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Barat (Lambar) mendirikan posko pengaduan dan menggencarkan patroli pengawasan pada masa tenang.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lampung Barat, Tamam Mulhadi, saat menghadiri apel siaga pengawasan Pilkada di Taman Kota Liwa, Minggu (24/11/2024).

Tamam mengatakan, kegiatan apel siaga tersebut dilakukan untuk mempersiapkan seluruh jajaran pengawas untuk menjalankan tugas pengawasan, khususnya dalam masa tenang hingga penghitungan suara.

Ia mengajak semua pihak bersatu menjaga proses pemilihan. "Pemilu yang berkualitas cerminan dari kerja sama kita semua, mari berkomitmen memastikan setiap warga bisa memilih dengan aman dan setiap suara dihitung secara jujur," katanya.

Ia menambahkan, apel tersebut menjadi titik awal dari Patroli Pengawasan yang akan dilaksanakan pada 24–26 November 2024 di seluruh wilayah Lampung Barat. Patroli tersebut akan memantau potensi pelanggaran Pilkada.

"Termasuk adanya kampanye di masa tenang, politik uang, serta ancaman hoaks dan ujaran kebencian, setiap bentuk kecurangan harus kita cegah, demi menjaga kepercayaan masyarakat dan menjamin pemilu yang adil." tegasnya.

Bawaslu juga mendirikan Posko aduan Masyarakat di titik-titik strategis yang dianggap rawan, untuk memudahkan masyarakat melapor jika menemukan pelanggaran sekaligus memperkuat pengawasan bersama tim pengawas setempat.

"Bawaslu juga menggandeng Satpol PP untuk membersihkan alat peraga kampanye yang masih terpasang saat masa tenang, guna memastikan wilayah tetap bersih dari atribut politik," sambungnya.

Tamam menginstruksikan seluruh jajaran pengawas hingga tingkat TPS untuk sigap dalam menjaga integritas Pilkada.

"Jangan ada celah bagi pelanggaran, dari tingkat TPS hingga ke pleno di KPU, kita harus bersinergi dan aktif mengawasi, demi suara rakyat yang benar-benar terwakili," tegasnya.

Ia menuturkan, apel siaga tersebut merupakan upaya untuk memperkuat prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) dan Jujur dan Adil (Jurdil) dalam Pilkada 2024, sehngga pihaknya ingin menguatkan upaya pengawasan.

"Kita kokohkan erjasama sebagai mitra strategis antar pemangku kepentingan di Lampung Barat, harapan kita adalah menghadirkan pemilu yang bukan hanya aman, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi rakyat," tandasnya.

Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh anggota DPRD, TNI Polri, Satpol-PP, komisioner KPU Lampung Barat Yan Barusal serta Cahya Renaldy Wijaya, serta seluruh jajaran Panwascam, PKD serta PTPS, dan masyarakat. (*)