Hari Terakhir Kampanye, Nanang - Antoni Gelar Apel Besar Siaga Tolak Money Politics di Tanjung Bintang
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pasangan calon (Paslon)
Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto - Antoni Imam
manfaatkan hari terakhir kampanye dengan menggelar apel besar siaga tolak money
politics (politik uang).
Liaison Officer (LO) Paslon Nanang Ermanto - Antoni Imam, Pantra Agung Oki Riyanto mengatakan, apel besar siaga tolak money politics akan digelar hari Sabtu (23/11/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
"Lokasinya di lapangan Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang," ujar Oki, saat dikonfirmasi.
Oki menjelaskan, apel besar siaga tolak money politics direncanakan akan melibatkan segenap unsur dari Satgas PDI Perjuangan, PKS, Partai Hanura, Perindo, organisasi kemasyarakatan, relawan, dan simpatisan.
"Insyaallah ribuan peserta direncanakan hadir dalam apel besar siaga tolak money politics," sambungnya.
Oki menegaskan, maksud kegiatan tersebut untuk mempersiapkan satgas tolak money politik yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan, relawan dan simpatisan Paslon nomor urut 1 Nanang - Antoni.
"Agar terciptanya pilkada damai dan bebas dari money politics," sebutnya.
Di penghujung, Oki menyampaikan, optimisme pelaksanaan pilkada di Lampung Selatan berjalan dengan aman, lancar dan tanpa politik uang.
"Saya mengajak segenap masyarakat yang memiliki hak suara untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) tanggal 27 November 2024. Mari kita menangkan Nanang Ermanto - Antoni Imam, dengan mencoblos nomor urut 1," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Puluhan Sopir Truk Rusak Pos Timbangan Kendaraan di Kalianda Lampung Selatan, Polisi Bakal Mediasi
Kamis, 06 Februari 2025 -
Kades Way Huwi Dilaporkan ke Polda Lampung, Diduga Kuasai Tanah Perusahaan Tanpa Izin
Kamis, 06 Februari 2025 -
Perkara Lahan Parkir, Pria di Lampung Selatan Dikeroyok Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamis, 06 Februari 2025 -
Bapenda Lampung Catat 1.085 Randis di Lamsel Nunggak Pajak, BPKAD: Hanya 417 Unit
Kamis, 06 Februari 2025