Sederet Kasus di Polda Lampung yang Masih Menjadi Misteri
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penanganan sejumlah kasus di Polda Lampung masih menjadi misteri atau belum tuntas hingga hari ini, Jumat (22/11/2024).
Beberapa diantara kasus tersebut, sempat mendapatkan atensi publik yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, polisi tak kunjung merampungkan proses kasus tersebut.
Adapun beberapa kasus itu mulai dari kaburnya 4 tahanan narkoba kelas kakap dari Rutan DitTahti Polda Lampung hingga penemuan mayat diduga ada keterlibatan oknum polisi.
Beberapa kasus yang masih menjadi misteri itu diantaranya :
1. Empat Tahanan Narkoba Kelas Kakap Kabur
Hampir setahun berlalu sejak 6 Desember 2023, Polda Lampung belum juga bisa menangkap 4 tahanan narkoba kelas kakap kasus sabu jaringan Aceh yang kabur dari Rutan DitTahti Poda Lampung.
Dimana, 4 tahanan itu yakni Muslim tahanan narkoba dengan barang bukti (BB) 30 kg sabu, Maulana tahanan narkoba dengan BB 58 kg sabu, M. Nasir tahanan narkoba dengan BB 30 kg sabu dan Asnawi tahanan narkoba dengan BB 58 kg sabu.
Polda Lampung sendiri hanya bisa menangkap 2 pelaku penjemput tahanan narkoba yang kabur di wilayah Aceh bernama M. Yusuf (52) dan Sari Purwati (28).
Atas kasus tersebut, sebanyak 6 anggota kepolisian ditahan di tempat khusus (Patsus). Keenamnya adalah polisi yang bertugas jaga saat para tahanan kabur yang terdiri dari 5 anggota dan 1 Perwira.
Kasus ini pun menjadi polemik dan timbul berbagai asumsi liar di mata masyarakat. Berbagai Akademisi hingga Pengamat ikut menyoroti kasus tersebut.
Salah satunya, Pengamat Hukum Universitas Lampung, Budiono meminta Polda Lampung segera melakukan penangkapan terhadap 4 tahanan kasus sabu yang kabur tersebut untuk mengembalikan citra dan kepercayaan polisi.
“Kalau tidak segera ditangkap dikhawatirkan akan muncul dugaan dari masyarakat bahwa polisi tidak bertindak profesional," kata Budiono, Senin (25/3/2024) lalu.
Adapun alasan Polda Lampung belum bisa menangkap para tahanan kabur lantaran suka berpindah-pindah tempat.
Atas kasus itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika pun meminta maaf kepada masyarakat.
“Polisi juga manusia, tak luput dari kesalahan, dan hal ini menjadi koreksi bagi kami untuk terus memperbaiki diri dan berkomitmen untuk bekerja keras dan dengan tegas serta humanis untuk terwujudnya Polri yang presisi,” kata Irjen Pol Helmy, Jumat (29/12/2023) lalu.
2. Penemuan Mayat Wanita Dalam Karung di Ladang Jagung Lampung Timur
Sudah 4 bulan lebih penemuan jasad Riyas Nuraini (30) yang terbungkus karung di tengah ladang jagung di Lampung Timur masih menjadi misteri.
Dimana, warga Desa Rajabasa Lama, Kec. Labuhan Ratu, Lampung Timur itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari rumput pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 10.00 wib lalu.
Saat itu, korban ditemukan di dalam karung dan di letakan di sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX di peladangan jagung, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur.
Terakhir, polisi telah memeriksa sebanyak 39 saksi dalam peristiwa itu diantaranya keluarga, tetangga, warga, pihak toko dimana korban sering berbelanja pakaian untuk usaha olshopnya hingga kerabat korban yang mengetahui bahkan melihat terakhir kali keberadaan korban.
Selain itu, Polda Lampung juga telah melakukan autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.
Dari hasil visum ditemukan fakta bahwa ada sejumlah luka di tubuh korban diantaranya di kepala, wajah, tangan, kaki hingga leher nyaris putus.
Pihak kepolisian mengatakan sejumlah luka di tubuh korban diakibatkan benda tumpul dan benda tajam diantaranya di wajah dan kepala korban ada luka akibat hantaman benda tumpul serta bagian tengkorak ada yang retak.
Sedangkan luka fatal di leher korban diduga disebabkan oleh sajam sehingga membuat leher korban nyaris putus dan batang leher korban patah.
Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan sajam apa yang digunakan oleh pelaku.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan pihak kepolisian masih bekerja dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Dirinya pun meminta awak media agar bersabar dan akan dikonfirmasi lebih lanjut. "Mohon waktu, kami masih bekerja," Singkatnya.
3. Penemuan Mayat di Drainase Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter)
Hampir sebulan berlalu sejak Senin (28/10/2024), penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (28) warga Kemiling tergeletak di drainase KM 03B Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Kec. Bakauheni, Lampung Selatan masih menjadi misteri.
Dimana, mayat itu mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang warna hitam, serta ikat pinggang berbahan kulit.
Wajah, telapak tangan, dan mata kaki mayat tampak hitam legam diduga seperti terbakar. Tanaman rumput di sekitar korban tergeletak, juga tampak menghitam seolah bekas terbakar.
Istri korban pun menduga suaminya diduga menjadi korban pembunuhan oleh oknum polisi. Dimana sebelum kejadian, sang suami sempat berpamitan akan bekerja ke Bakauheni untuk ikut bersama oknum polisi berinisial I.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengabari istrinya bahwa sedang dalam keadaan bahaya dan meminta pertolongan.
"Yang tolong aku, aku dijebak polisi aku mau dibunuh polisi. Dia kirim voice note seperti itu ketakutan, seketika handphonenya mati dan tidak ada kabar sama sekali," ujar istri korban berinisial S, ditemui di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (29/10/2024).
Atas kasus tersebut, Polres Lampung Selatan telah berkoordinasi dengan Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Lampung untuk mengungkap ada tidaknya keterlibatan oknum polisi terkait penemuan mayat di drainase KM 03B Tol Bakter.
Dimana, sebanyak 6 polisi telah diperiksa untuk dimintai keterangan dan mengungkap terang kejadian tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 16 orang termasuk diantaranya 6 anggota kepolisian.
Selain itu, polisi juga tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik meminta awak media agar bersabar dan menunggu hasil autopsi keluar.
"Mas nanti sekalian kita prescon ya. Ini masih nunggu hasil labfor dan autopsi," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Hadirkan Tokoh Wanita Inspiratif Purnawama Wulan Sari
Jumat, 22 November 2024 -
ATM BCA di Dalam Indomaret di Bandar Lampung Dibobol Maling, Rp 612 Juta Raib
Jumat, 22 November 2024 -
Merapat! Ardjuno Gelar Konser di PKOR Way Halim Bandar Lampung dan Lapangan Rejomulyo Metro
Jumat, 22 November 2024 -
34.006 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pilkada di Lampung, TPS Sangat Rawan Dijaga Dua Polisi Dua Linmas
Jumat, 22 November 2024