• Kamis, 21 November 2024

Penutupan Jalan di Way Laga, CV Marga Kurnia Sukses Mengeluh Minta Solusi Dampak Operasional

Kamis, 21 November 2024 - 15.53 WIB
39

Pembangunan jalan di daerah Way Laga, Campang Raya, Kec. Sukabumi, Bandar Lampung yang melibatkan penutupan total selama 21 hari menuai keluhan dari pihak CV Marga Kurnia Sukses. Kamis (21/11/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan jalan di Jl. Insinyur Sutami No.18 Km 7, Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, menuai keluhan dari CV Marga Kurnia Sukses.

Proyek yang melibatkan pengecoran penuh selama 21 hari ini menyebabkan penutupan total akses jalan, berdampak pada operasional perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

Jalan di depan kantor perusahaan swasta ini akan diperbaiki dengan pengecoran penuh, sehingga tidak ada akses keluar-masuk kendaraan selama proyek berlangsung.

Ansori, Koordinator Lapangan CV Marga Kurnia Sukses, menyampaikan dukungannya terhadap proyek perbaikan jalan yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat luas. Namun, ia mengungkapkan kekhawatiran atas dampak penutupan total terhadap operasional perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

“Kami mendukung penuh perbaikan ini karena untuk kepentingan masyarakat banyak. Tapi, kami juga meminta solusi agar mobil tetap bisa keluar-masuk kantor. Kalau ditutup total, 19 karyawan kami terancam menganggur hampir satu bulan. Ini jelas berdampak pada pemasukan mereka,” ujarnya.

Ansori mengusulkan agar sebagian jalan disisakan untuk akses sementara kendaraan perusahaan. Menurutnya, setelah pengecoran selesai dan jalan kering, pemerintah dapat melanjutkan pembangunan pada bagian jalan yang sebelumnya digunakan untuk akses.

“Kami hanya minta ada jalan sementara untuk mobil bisa lewat. Jangan sampai operasional kami lumpuh total. Kalau memang jalan harus ditutup total, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kompensasi, misalnya menggaji karyawan kami selama masa penutupan,” tambah Ansori.

Penutupan jalan yang berlangsung selama 21 hari dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas ekonomi di sekitar lokasi pembangunan. Para karyawan berharap pemerintah dapat memberikan solusi agar proyek berjalan lancar tanpa mematikan aktivitas perusahaan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung Dedy Sutiyoso, belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan dari CV Marga Kurnia Sukses. (*)