• Rabu, 04 Desember 2024

Pemkot Bandar Lampung Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Pilkada dan Nataru 2025

Kamis, 21 November 2024 - 15.33 WIB
36

Masyarakat saat membeli bahan pokok di pasar tradisional kota Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pangan memastikan ketersediaan bahan pokok, seperti gula dan minyak goreng, tetap aman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kabid Pangan Kota Bandar Lampung, Ayu Kumala Dewi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok.

Hingga saat ini jelasnya, pihaknya pun belum menemukan indikasi kelangkaan bahan pokok yang signifikan di lapangan jelang pilkada ini.

"Kami terus memantau distribusi bahan pokok, khususnya yang rawan penimbunan seperti gula dan minyak goreng. Hingga saat ini, stok di pasar tradisional maupun ritel modern masih mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujar Ayu, Kamis (21/11/2024).

Menurut Ayu, kenaikan harga biasanya terjadi pada beberapa komoditas seperti ikan menjelang libur Nataru. Hal ini disebabkan tingginya permintaan untuk kegiatan tradisional seperti bakar-bakar.

"Masyarakat kan banyak yang mengadakan bakar-bakar ikan kalau tahun baru," ucap dia.

Namun, ia memastikan kenaikan tersebut bersifat musiman dan tidak berdampak pada ketersediaan bahan pokok lainnya.

"Biasanya, kenaikan harga ikan terjadi H-3 sebelum Nataru. Meski begitu, stok minyak dan gula tetap aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Dinas Pangan Bandar Lampung berkomitmen menjaga kelancaran distribusi bahan pokok untuk mengantisipasi praktik-praktik seperti penimbunan yang dapat memicu kelangkaan atau lonjakan harga.

“Langkah-langkah pengawasan akan terus dilakukan menjelang momen penting seperti Pilkada dan Nataru. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga wajar dan pasokan yang memadai,” tutup Ayu.

Sementara itu, Fajar Warga Teluk Betung meminta agar pemerintah bisa menginterpensi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dalam setiap perayaan hari besar keagamaan.

"Pemerintah juga diharapkan bisa menjaga ketersediaan bahan pangan termasuk distribusinya," kata Fajar. (*)