Jumlah Kendaraan Daftar QR Code Pertalite di Lampung Capai 29.546 Unit
Pertamina bersama Dinas ESDM Provinsi Lampung saat meninjau penggunaan QR Code di SPBU Jalan Sultan Hasanudin, Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT. Pertamina Patra Niaga mencatat hingga saat ini sebanyak 29.546 unit kendaraan roda empat yang ada di Provinsi Lampung telah mendapatkan QR Code agar dapat membeli BBM bersubsidi jenis pertalite.
Sales Area Manajer Pertamina Retail Lampung, Bima Kusuma Aji mengatakan, pengguna pertalite di Provinsi Lampung sebanyak 79.133 unit dengan rincian 47.621 unit kendaraan roda empat dan 31.512 unit kendaraan roda dua.
"Berdasarkan data kami, pengguna pertalite di Lampung untuk kendaraan roda empat ada 47.621 unit sedangkan kendaraan roda dua ada 31.512 unit," ujar Bima, saat dimintai keterangan usai meninjau SPBU di Jalan Sultan Hasanudin, Kamis (21/11/2024).
Ia mengatakan jika dari jumlah 47.621 kendaraan roda empat tersebut yang sudah terdaftar dan memiliki QR Code sebanyak
29.546 unit dan yang aktif menggunakan setiap melakukan pengisian pertalite sebanyak 23.000 unit.
"Dari 47.621 kendaraan pengguna pertalite yang sudah memiliki QR Code 29.546 unit. Dari jumlah tersebut 23.000 secara harian sudah menggunakan QR Code sedangkan sisanya 5 ribuan kendaraan sudah menggunakan QR Code tapi tidak membawanya ke SPBU, tapi input di SPBU sudah pernah mendaftar," tambahnya.
Ia memaparkan jika kendaraan roda empat yang belum mendapatkan QR Code jumlah nya mencapai 18.075 unit atau 38 persen dari jumlah pengguna pertalite di Lampung.
"Jadi total masyarakat yang sudah mendaftarkan subsidi tepat pertalite itu 62 persen, target kita tinggal 38 persen atau 18.075 unit. Kemungkinan besar kendaraan ini ada di Bandar Lampung dan ini kita targetkan akan segera kita lakukan subsidi tepat," jelasnya.
Bima menegaskan, pihaknya optimistis subsidi tepat di Lampung dapat terlaksana dengan baik sehingga tujuan subsidi tepat untuk mengurangi anggaran pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat dapat tercapai.
"Kami optimis subsidi tepat di Lampung bisa dilaksakan dengan baik dan subsidi tepat ini dapat mengurangi anggaran pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat. Saat ini juga sudah ada 9 daerah di Lampung yang sudah kami full QR kan," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atiek mengatakan, pihaknya bersama dengan pemerintah kabupaten/kota turut melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.
"Mengenai subsidi tepat pertalite, sesuai dengan surat edaran dari Gubernur yang dikeluarkan Agustus kita mulai sosialisasi 1 Oktober kemudian pemberlakuan secara bertahap pada Desember sudah dilaksanakan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang penggunaan QR Code sehingga per Desember mendatang semua kendaraan di Lampung sudah memiliki QR Code.
"Kita imbau kepada masyarakat yang belum punya barcode untuk mendaftar lewat HP atau bisa dibantu di Pertamina. Kita hari ini membuka mobile booth sampai tanggal 29 November. Jadi masyarakat maupun ASN yang kesulitan bisa datang untuk dibantu," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rektor Universitas Teknokrat Motivasi Mahasiswa Jadi Pahlawan di Berbagai Bidang, Tegaskan Komitmen Jaga Keunggulan 'Kampus Sang Juara”
Senin, 10 November 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut Peringati Hari Pahlawan 2025
Senin, 10 November 2025 -
Pergub Harga Acuan Singkong Resmi Berlaku, PPUKI: Banyak Pabrik Sudah Taat
Senin, 10 November 2025 -
Mahasiswa Teknokrat Borong Juara Lomba Senam Kreasi Tabola Bale se-Bandar Lampung
Senin, 10 November 2025









