• Kamis, 21 November 2024

Doa Bersama Lintas Agama Demi Pilkada Damai di Lampung Barat

Kamis, 21 November 2024 - 14.04 WIB
53

Doa lintas agama Pilkada damai di GOR Ajisaka, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (21/11/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jelang hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024 Polres Lampung Barat menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka Pilkada damai di GOR Ajisaka, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (21/11/2024).

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, melalui Wakapolres Kompol Zaini Dahlan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan masyarakat Lampung Barat menciptakan Pilkada yang damai.

"Jangan berikan ruang waktu dan tempat oknum yang tidak menginginkan Lampung Barat melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai," kata Zaini, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk menciptakan suasa yang kondusif, aman, dan damai khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Lampung Barat, sebab semua orang memiliki tanggung jawab besar.

"Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan ditengah masyarakat, mari kita hindari segala bentuk provokasi, fitnah, dan tindakan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

“Semoga dengan doa dan usaha kita bersama, Pilkada 2024 di Lampung Barat dapat berjalan dengan lancar aman dan damai, mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal membangun daerah kita menjadi lebih baik lagi," tandasnya.

Sementara itu, Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Drs. Ahmad Hikami, menyampaikan terima kasih kepada Polres Lampung Barat yang telah menyelenggarakan acara tersebut jelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

"Atas nama Pemerintah Daerah Lampung Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Lampung Barat yang telah menyelenggarakan giat doa bersama ini demi suksesnya Pemilu mendatang," kata dia.

Ahmad Hikami menyatakan, Pilkada akan menjadi proses yang penting untuk dicermati masyarakat sebagai proses dalam menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam memilih pemimpin, baik tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.

"Secara substansi dapat dipahami bersama bahwa pelaksanaan pilkada sebagai wadah untuk melakukan transformasi nilai-nilai demokrasi," katanya.

Melalui momentum doa bersama yang dihadiri para tokoh agama terdiri dari umat muslim, kristiani, katolik, hindu dan budha yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ahmad Hikami mengajak bersama-sama mengawal suksesnya pelaksanaan Pemilu agar tetap kondusif.

"Kami mengajak semua pihak, baik tokoh agama, pemangku kebijakan maupun masyarakat umum untuk bersama-sama kita mengawal pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 november mendatang, tetap aman dan damai," jelasnya.

Ahmad Hikami mengajak seluruh elemen  baik penyelenggara pemilu, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dapat ikut serta mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan isu sara dalam pemilu. "Karna isu sara dapat meretakkan tali ukhuwah, tali persaudaraan, tali persahabatan dan rasa persatuan," ujarnya.

Begitu juga kepada para pejabat serta ASN, TNI dan Polri, harus tetap menjaga netralitas dan integritasnya sebagai cerminan kepada masyarakat bahwa kita juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, bermartabat dan berkualitas," pungkasnya. (*)