Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Sosial Provinsi Lampung mencatat jika jumlah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang belum disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) didaerah setempat jumlah nya mencapai Rp248 miliar.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, jika penerima BPNT di Lampung pada tahun 2024 sebanyak 620 ribu KPM sementara BPNT yang belum disalurkan untuk bulan November dan juga Desember.

"Berdasarkan data dari Bank Himbara yaitu BRI dan Mandiri, perkiraan jumlah BPNT untuk bulan November dan Desember yang belum disalurkan adalah 248.000.000.000 untuk 620.000 KPM se Provinsi Lampung," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (20/11/2024).

Sementara itu untuk Program Keluarga Harapan (PKH) telah disalurkan sampai dengan bulan Agustus 2024 kepada 424.050 KPM dengan nominal sebesar Rp773.777.979.606.

"Untuk Program Keluarga Harapan yang disalurkan sampai dengan bulan Agustus 2024 senilai Rp 773.777.979.606 untuk 424.050 KPM. Untuk bulan berikutnya menunggu informasi lebih lanjut dari Kemensos," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika berdasarkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bantuan sosial untuk sementara dihentikan sementara menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Jadi sekarang untuk bansos dihentikan sementara, sampai Pilkada selesai dilaksanakan," katanya.

Diberitakan sebelum nya penyaluran bansos disetop sementara jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (13/11/2024).

Wilayah yang terdampak penyetopan bansos adalah seluruh wilayah di Indonesia, kecuali wilayah yang terjadi bencana, seperti erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (*)