• Sabtu, 28 Desember 2024

Soroti Longsor di Jalan Nasional, Ketua DPRD Lambar Dorong Pemkab Lapor ke Pusat

Selasa, 19 November 2024 - 13.30 WIB
257

Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah titik longsor di jalan nasional yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku telah menyampaikan laporan resmi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai masalah ini.

"Laporan mengenai titik-titik longsor sudah kami sampaikan ke BPBD Provinsi dan BNPB. Namun, kami memahami bahwa saat ini BNPB menghadapi keterbatasan anggaran, sehingga penanganan tidak dapat dilakukan secara langsung," ungkapnya, Selasa (19/11/2024).

Edi juga menjelaskan bahwa DPRD telah meminta pemerintah daerah untuk segera berkirim surat kepada pemerintah pusat. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat tindakan penanganan terhadap titik-titik longsor yang mengkhawatirkan, terutama yang berada di jalur vital transportasi.

Salah satu lokasi yang mendapat perhatian serius adalah jalan nasional yang ada di Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak. Ia menekankan bahwa kondisi jalan di lokasi ini sangat memprihatinkan.

"Kami sangat khawatir tidak hanya terhadap keselamatan pengguna jalan, tetapi juga dengan rumah-rumah penduduk yang berada di sekitar lokasi longsor. Jika tidak segera ditangani, ini bisa menimbulkan bencana yang lebih besar," tegasnya.

Edi Novial meminta semua pihak untuk bersinergi dalam menangani masalah ini, termasuk pemerintah daerah, BNPB, dan masyarakat. Ia berharap agar perhatian dan tindakan cepat dapat diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian yang lebih besar.

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami akan terus mengawal isu ini agar mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah pusat," tambahnya.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, Edi Novial mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah rawan longsor, tutupnya. (*)