Kupastuntas.co, Pringsewu - Debat kedua sekaligus debat terakhir Cabup Cawabup Pringsewu yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu berlangsung di Hotel Urban Pringsewu, Sabtu (16/11/2024) malam.

Debat yang mengusung tema tentang Tata Kelola Pemerintahan diikuti oleh ke empat Paslon. Pada sesi pertama masing-masing Paslon berkesempatan untuk menyampaikan visi misi program kerja.

Usai debat, Pasangan Calon Nomor Urut 1 Fauzi -  Laras Tri Handayani mengaku puas dalam debat terakhir ini.

"Tadi Fauzi- Laras menyampaikan program program kerja terkait tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, selain tata kelola pemerintahan, infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas untuk memperlancar roda perekonomian dan menghindari terjadinya kemacetan.

Dalam hal ini Fauzi Laras memiliki gagasan untuk peningkatan/pembangunan jalan lingkar dalam, yakni dari Wonodadi - Tulung Agung - Mataram - Panggungrejo- Sukoharjo - Adiluwih - Banyumas - Pagelaran. Kemudian jalan lingkar 2  Pagelaran Utara - Tanggamus - Lampung Barat.

Mengenai olahraga dan kebudayaan, Fauzi menggagas adanya sanggar di tiap pekon (Desa) yang nantinya sebagai tempat anak anak untuk latihan seni budaya dan olahraga.

Sementara Laras Tri Handayani yang terlihat begitu lancar dalam debat berharap terciptanya Pilkada Pringsewu yang aman.

"Terpenting tercapainya pilkada yang damai aman dan lancar," ujar Laras.

Terpisah Pasangan Calon Nomor Urut 2 Adi Erlansyah dan Hasbulah berkomitmen untuk Pringsewu lebih cepat maju dan Sejahtera.

"Terkaiit debat biarlah masyarakat yang menilai kemampuan calon yang sudah dua kali mengikuti debat kemudian juga silahkan melihat rekam jejak para calon," kata Adi Erlansyah.

Pasangan Calon Nomor Urut 3 Riyanto - Umi yang dikenal dengan filosopi 'Kopi' menilai waktu debat sangat terbatas dan singkat sehingga tidak leluasa dalam menyampaikan visi misi.

Kendati demikian Riyanto mengaku puas mengikuti debat terakhir ini. "Riyanto - Umi akan mencetak 3000 UMKM baru solusinya adalah Kopi, anak anak muda akan mengikuti pelatihan sehingga akan mampu menghasilkan  produk yang berkualitas," ucap Riyanto.

Pasangan Calon Nomor Urut 4 Ririn Kuswantari - Wiriawan mengatakan debat pamungkas ini sangat berkualitas. Ririn menyampaikan pentingnya efisiensi anggaran, dan adanya  inovasi didaerah termasuk birokrasi.

Mengenai APBD yang terbatas, Ririn punya solusi 3 K, yakni Kencangkan ikat pinggang (efisiensi), Kolaborasi pemerintahan daerah dengan pihak swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kemudian kordinasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Pringsewu Sofyan Akbar berharap pada debat terakhir ini ke empat paslon dapat lebih tajam dalam  menyampaikan visi misi dan program kerja untuk meyakinkan masyarakat Pringsewu dalam menentukan pilihan pada tanggal 27 November mendatang.

"Mari kita jadikan debat terakhir ini sebagai ajang pembuktian bahwa di Pringsewu adalah orang orang teladan baik itu calon, Partai Politik, serta pendukung, oleh karena itu mari kita jaga ketertiban dan kenyamanan selama berlangsungnya debat ini," kata Sofyan. (*)