Jembatan Gantung Way Umbar Rusak, Pemkab Tanggamus Fokus Tingkatkan Jalan Menuju Akses Permanen
Kupastuntas.co, Tanggamus – Kerusakan Jembatan Gantung Way Umbar di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus, Dr. Mulyadi Irsan, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang menghambat mobilitas warga.
“Kondisi jembatan ini sudah tidak layak dipertahankan karena sering rusak akibat banjir. Kami akan memprioritaskan peningkatan jalan menuju jembatan permanen yang telah dibangun agar akses masyarakat lebih aman dan nyaman,” ujar Mulyadi di sela kunjungannya.
Jembatan permanen yang dibangun pada 2021 di hilir Sungai Way Umbar sebenarnya menawarkan solusi jangka panjang, namun kondisi jalan menuju jembatan tersebut masih berupa tanah sehingga sulit dilalui saat musim hujan. Hal ini membuat warga tetap mengandalkan jalur lama meski berisiko.
Kepala Pekon Umbar, Azmi Yazi, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka badan jalan baru sepanjang 600 meter untuk akses ke jembatan permanen. Namun, karena keterbatasan dana desa, peningkatan jalan belum dapat dilakukan sepenuhnya.
“Kami sangat berharap Pemkab Tanggamus dapat membantu meningkatkan kualitas jalan ini agar lebih mudah dilalui, terutama di musim hujan,” kata Azmi.
Dalam diskusi dengan warga dan tokoh masyarakat, Pj. Bupati menegaskan bahwa memperbaiki jembatan gantung bukanlah solusi efektif.
Sebagai gantinya, pemerintah akan fokus pada peningkatan kualitas jalan menuju jembatan permanen, yang dinilai lebih berkelanjutan.
Selain itu, Mulyadi meminta Pemerintah Pekon Umbar segera membongkar Jembatan Gantung Way Umbar demi keamanan warga, mengingat kondisinya yang rusak parah dan berpotensi membahayakan.
Rangkaian kunjungan juga mencakup peninjauan pembangunan jalan provinsi di ruas Kiluan–Simpang Umbar, Pekon Penyandingan, yang kini telah selesai dengan struktur beton sepanjang 1.200 meter. Jalan ini sebelumnya sering terendam banjir, mengganggu aktivitas warga, termasuk pelajar.
Camat Kelumbayan, Derius Putrawan, mengapresiasi pembangunan ini. "Dengan jalan yang sudah baik, akses ke fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan puskesmas kini jauh lebih lancar," katanya.
Peninjauan juga dilakukan di Pekon Paku, tempat pembangunan pondasi borepile untuk mengatasi longsor pada bahu jalan, serta di Pekon Lengkukai, Kelumbayan Barat, di mana jalan sepanjang 2 kilometer telah selesai dibangun dan dalam kondisi baik.
Pj. Bupati menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki infrastruktur di wilayah Kelumbayan, baik untuk mendukung aktivitas warga sehari-hari maupun meningkatkan sektor pariwisata.
“Kami tidak hanya memprioritaskan kelancaran akses, tetapi juga ingin memastikan infrastruktur ini mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata di Tanggamus,” ujar Mulyadi.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata Pemkab Tanggamus dalam memberikan solusi atas masalah aksesibilitas, membawa harapan baru bagi masyarakat Kelumbayan. (*)
Berita Lainnya
-
Mantan Kades di Tanggamus Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Rakitan
Selasa, 17 Desember 2024 -
Tangkap Pria dan Istri Siri di Tanggamus, Polisi Sita Narkoba Hingga Senpi
Selasa, 17 Desember 2024 -
Gedung Kantor dan Perpustakaan SDN Kalirejo Tanggamus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 150 Juta
Selasa, 17 Desember 2024 -
Remaja 15 Tahun Asal Kedaloman Tanggamus Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Masyarakat
Jumat, 06 Desember 2024