Zulhas Sebut Lima Komoditas Pertanian Lampung Dukung Swasembada Pangan Indonesia
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebutkan bahwa ada lima komoditas unggulan dari Provinsi Lampung yang berpotensi besar mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Menurut Zulhas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memiliki dua misi besar di sektor pangan yakni swasembada dan hilirisasi yang ditargetkan tercapai pada 2028 mendatang.
"Kita ingin pertumbuhan ekonomi kita 7 sampai 8 persen, berbagai sektor harus dikembangkan dan harus swasembada pangan pada tahun 2028. Jadi beras, jagung, tebu akan jadi perhatian utama," kata Zulhas usai peresmian Pasar Natar, Jum'at (15/11/2024).
Zulhas mengatakan jika pemerintah pusat akan membantu perkebunan rakyat di Lampung dengan memberikan bantuan bibit unggul guna mendukung program swasembada pangan tersebut.
"Dan kita juga akan kembangkan untuk membantu perkebunan rakyat seperti penyediaan bibit kopi unggul, kelapa, coklat, cengkeh, lada hitam dan ini saya harap dukungan nya," tambahnya.
Baca juga : Habis Anggaran Rp 46 Miliar Pasar Natar Mampu Menampung 779 Pedagang, Zulhas: Utamakan Pedagang Lama
Menurutnya, pemerintah saat ini mulai perlahan melakukan pembenahan di sektor pertanian. Dimana yang baru saja dilakukan adalah pembenahan distribusi pupuk yang kerap kali dikeluhkan oleh petani.
"Kemarin seperti pupuk itu ada masalah, pupuk datang kalau panen padahal pupuk diperlukan kalau mau tanam. Oleh karena itu kemarin sudah kita putuskan pupuk itu tidak perlu panjang lagi, pupuk nanti diputuskan oleh kementan berapa jatahnya berapa kuota nya diserahkan ke Pupuk Indonesia dan langsung ke gapoktan. Jadi gak repot lagi," tegasnya.
Zulhas mengatakan jika Presiden Prabowo ingin Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju sehingga diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga masyarakat.
"Pak Prabowo ingin agar Indonesia jadi negara yang kuat dan maju dan tentu tidak bisa dilakukan oleh pusat saja. Sehingga harus kerjasama seluruh karena tidak mungkin dikerjakan oleh satu kelompok saja tapi kata kunci nya kerjasama," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Karang Indah Mall Resmi Dibuka 24 Jam, Alternatif Supermarket Modern Masyarakat Lampung
Jumat, 15 November 2024 -
Kementerian Pertanian Dorong Milenial Berinovasi untuk Bantu Petani
Jumat, 15 November 2024 -
Ribuan Warga Hadiri Pesta Rakyat Ardjuno, Arinal Djunaidi Akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Way Kanan
Jumat, 15 November 2024 -
Dosen FEB Unpad Dina Sartika Ajak Mahasiswa Persiapkan Karier dengan Hard Skill dan Soft Skill
Kamis, 14 November 2024